(SIDOARJOterkini) – Tim Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (29/6), untuk mengetahui kesiapan pemerintah daerah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Sidoarjo menghadapi Pemilu 2024. Sebanyak 10 orang anggota Wantannas RI itu diterima Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dipendopo Delta Wibawa.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengatakan kesiapan Pemkab Sidoarjo menghadapi Pemilu 2024 besok sudah cukup baik. Semuanya sudah berjalan sesuai dengan tahapan. Termasuk dengan pemetaan anggaran Pemilu 2024 yang disiapkan Pemkab Sidoarjo.
“Kesiapan Pilkada, Pileg Pilpres secara umum sudah berjalan sesuai tahapan,”ucapnya.
Bupati menyampaikan Pemkab Sidoarjo bersama KPU dan Banwaslu sudah memetakan anggaran Pilkada 2024. KPU Sidoarjo mengajukan anggaran sekitar Rp. 91 milyar. Anggaran itu tidak termasuk anggaran APD Covid-19. Namun anggaran itu sudah dipetakan.
“Ini sudah kita siapkan dan kita bagi menjadi dua, yang pertama ditahun 2023 40 persen kurang lebih Rp. 37 milyar dan ditahun 2024 60 persennya,”sampainya.
Namun Bupati tetap berharap masukan Tim Setjen Wantannas RI agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Meski dikatakannya tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 telah dilaksanakan Pemkab Sidoarjo dengan baik.
“Secara umum sudah berjalan dengan baik, tahapannya sudah berjalan dengan baik, mungkin kehadiran jenengan semua bisa memberikan masukan bagi kami sehingga perjalanan Pemilukada di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan lebih baik lagi, nyaman tentram dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,”ujarnya.
Sementara itu Penanggung Jawab Tim Sekretaris Jenderal/Sesjen Wantannas Bidang Politik dan Strategi Irjen Pol. Drs. Heribertus Dahana R menyampaikan kedatangannya ke Kabupaten Sidoarjo untuk mengetahui langsung kesiapan Pemkab Sidoarjo dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Ia akan kumpulkan data dan informasi permasalahan terkait persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
“Kami sudah melakukan rumusan-rumusan persoalan,”ucapnya.
Heribertus Dahana juga mengatakan Pemilu 2024 adalah Pemilu yang krusial. Pasalnya ada pemilihan yang dilakukan bersamaan.Yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah/Pilkada.
“Ini adalah yang pertama kalinya Indonesia melakukan Pemilu serentak yaitu Pemilu presiden dan wakil presiden, Pemilu legislatif dan Pilkada serentak,”ucapnya.
Dikatakan Heribertus Dahana, Jawa Timur menjadi propinsi yang terbanyak penyelenggaraan Pilkada 2024. Hal itu menjadi perhatian pemerintah pusat. Dinamika sosial politik di Jawa Timur menjadi hal urgen yang akan dipantau pemerintah pusat.
“Ini menjadi hal yang urgent dari pemerintah pusat untuk memantau dinamika sosial politiknya,”ujarnya.(cles)