(SIDOARJOterkini) – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan sidak rumah sakit Krian yang berlokasi di Kelurahan Tambak Kemeraan Kecamatan Krian, terkait masih belum selesainya pembangunan gedung rumah sakit tersebut, Selasa 04 Januari 2022.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo didampingi beberapa kepala OPD melakukan peninjauan beberapa sisi ruangan di gedung yang masih dalam pengerjaan.
“Dibutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk proses finishingnya,”ungkap Bupati Sidoarjo.
Dikatakannya, dalam keterlambatan tersebut, pihak rekanan harus tetap dikenakan denda sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semuanya berjalan sesuai aturan termasuk besarnya denda keterlambatan yang harus dibayarkan pihak rekanan,”ujarnya.
Sekitar bulan Maret lanjut Muhdlor, akan dilakukan soft launching. Beberapa ijin terkait operasional rumah sakit, juga sudah diproses.
“Segala sesuatunya sudah dalam proses pengurusan, dan kita akan soft launching bulan Maret,”ucapnya.
Menurut Muhdlor, keberadaan rumah sakit di Sidoarjo Barat, sejatinya harus bisa benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Krian, Tarik, Balongbendo, Prambon dan Wonoayu.
“Rumah sakit ini oleh, dari dan untuk warga di lima kecamatan, jadi semuanya harus diprioritaskan untuk warga sekitar, termasuk pemenuhan sumber daya manusia,”ucapnya.
Sementara itu Agus Hermawan ,ST selaku Project Manager pembangunan RSUD Krian mengatakan pihaknya terus mengebut berbagai kekurangan dan penyelesaian beberapa item. Seperti pintu kamar mandi dan panel lift.
“Kita pastikan sebelum bulan Maret semuanya selesai dan siap untuk soft launching bulan Maret sesuai arahan bapak bupati,”tandasnya.(st-12/cles)