
SIDOARJOterkini – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua rumah warga kurang mampu di Kecamatan Krian, Sabtu (31/5/2025).
Dua rumah yang dikunjungi adalah milik Khoirul Anam (57) di Desa Tropodo dan Urifah (78) di Kelurahan Krian. Keduanya hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik secara ekonomi maupun kondisi tempat tinggal.
Urifah, seorang nenek berusia 78 tahun, tinggal bersama anak dan cucunya. Ia sebelumnya mengandalkan penghasilan dari berjualan gorengan, namun sejak mengalami kecelakaan, ia tidak lagi mampu bekerja. Beban ekonomi keluarga kini ditanggung oleh anak dan cucunya. Rumah yang mereka tempati pun nyaris roboh, dengan atap rusak parah dan kondisi bangunan yang mengkhawatirkan.
Sementara itu, Khoirul Anam hidup seorang diri setelah ditinggal keluarganya. Ia menderita stroke dan tidak lagi mampu bekerja. Rumahnya dalam kondisi sangat tidak layak: atap bocor, tembok retak, serta tanpa fasilitas kamar mandi yang memadai.
Melihat langsung kondisi dua rumah tersebut, Bupati Subandi menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo untuk melakukan renovasi. Ia menegaskan, program RTLH adalah bentuk nyata sinergi pemerintah dengan para pemangku kepentingan demi mengangkat derajat hidup warga miskin.
“Saya akan segera lakukan koordinasi dengan Baznas Sidoarjo agar dilakukan perbaikan pada rumah Khoirul Anam dan Urifah. Diharapkan setelah pembenahan, keluarga bisa hidup tenang, nyaman, dan aman,” ujar Bupati saat meninjau rumah Khoirul Anam.
Lebih lanjut, Subandi meminta seluruh kepala desa di Sidoarjo agar proaktif dalam mendata warganya yang membutuhkan bantuan sosial. Hal ini penting agar proses bantuan bisa tepat sasaran dan cepat ditindaklanjuti oleh Pemkab.
“Program RTLH ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan stakeholder untuk membantu warga yang kurang mampu. Saya titip kepada kepala desa agar segera mendata dan melaporkan warganya yang membutuhkan bantuan,” tegasnya.
Langkah cepat dan responsif dari Pemkab Sidoarjo ini disambut positif oleh masyarakat. Warga berharap, program perbaikan rumah seperti ini terus berlanjut demi mewujudkan Sidoarjo yang lebih sejahtera dan inklusif.(cles)
