(SIDOARJOterkini) – Seluruh pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo harus terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat acara Sosialisasi Pajak Daerah Tahun 2022, di Hotel Luminor Sidoarjo Selasa 18 Januari 2022.
Disampaikan Bupati Muhdlor, berbagai inovasi harus dilakukan oleh seluruh pegawai di pajak daerah untuk mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat Sidoarjo.
“Untuk melakukan inovasi tersebut, diharapkan semua pegawai harus sadar akan digitalisasi, karena menolak digitaliasi sama dengan menolak kemajuan pengetahuan sebagai landasan utama dalam menggapai suatu kemajuan,”ucapnya.
Inovasi dan sadar digitalisasi tersebut lanjut Bupati, merupakan wujud ikhtiar bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan pencapaian target.
“Tahun 2022 Pemkab Sidoarjo menargetkan kepada BPPD sebesar Rp 1.034 Triliun, dengan inovasi dan peningkatan pelayanan diharapkan target tersebut bisa terlampaui,”ucapnya.
Muhdlor menginstruksikan, kedepannya tidak ada lagi sistem yang dilakukan secara manual, semua harus dilakukan dengan sistem serba digital.
“Dengan sistem digital, tranparansi dan kemudahan akan bisa terwujud dan setiap dinas harus terintegrasi satu sama lain,”ujarnya.
Sementara itu kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono, inovasi menggunakan layanan pajak online smart tax pada 2022 tengah dirancang oleh BPPD Sidoarjo. Nantinya dari seluruh layanan BPPD sudah menggunakan e-form. Sehingga seluruh layanan tidak ada lagi memerlukan tatap muka.
“Mudah-mudahan seluruh jalur pembayaran sudah bisa mengakses. Sehingga tidak lagi pembayaran secara tunai,” kata Ari Suryono.
Dirinya optimistis pendapatan pajak daerah meroket. Selain memperbaiki layanan, ia melihat tren realisasi pajak tahun lalu menunjukkan perekonomian mulai bangkit. (st-12/cles)