(SIDOARJOterkini) – Agar seluruh warga Sidoarjo dapat menikmati gas bumi dengan harga murah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mendesak agar jaringan gas (jargas) yang sudah dipasang bisa segera dioperasikan.
Saiful Ilah mengatakan bahwa pihaknya memang mencanangkan Sidoarjo menjadi kota gas. “Kalau memakai gas Sambungan Rakyat (SR) bisa lebih murah. Untuk itu, warga Sidoarjo harus mendapat jaringan gas SR,” jelasnya, Jum’at (30/09/2016)
Untuk tahap awal, Pemkab Sidoarjo memang mencanangkan kebutuhan gas rakyat minimal 100.000 sambungan. Target itu diharapkan bisa dipenuhi secara bertahap. “Jika nantinya ada tambahan sambungan baru, tinggal memasang jaringan ke pemukiman warga,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Sidoarjo sudah mengajukan sebanyak 82.000 sambungan gas baru untuk warga Sidoarjo ke Kementrian ESDM. Jika pengajuan ini disetujui, bisa memenuhi target 100.000 sambungan. Maka semakin banyak warga Sidoarjo yang memakai gas bumi.
“Dengan menggunakan gas bumi seharga 40 ribu perbulan, maka keperluan rumah tangga bisa teratasi. harganyapun lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji,” kata Bupati Sidoarjo yang menjabat dua periode ini.
Menurut data, Jargas yang dibangun pemerintah pusat di Sidoarjo merupakan program City Gas. Saat ini, di wilayah Kabupaten Sidoarjo sudah tersambung sebanyak 10350 jargas. Sebanyak 5630 sambungan sudah teraliri gas, yakni berada di Desa Ngingas, Wedoro, Tambaksawah dan Medaeng, Kecamatan Waru.
Sedangkan jaringan gas yang belum dioperasikan berada di Kecamatan Tanggulangin, tersebar di Desa Kalidawir sebanyak 900 SR di desa Kalitengah 400 SR, Gempolsari 400 SR, Kludan 400 SR, Ngaban 200 SR dan Kedungbanteng sebanyak 850 SR. Sisanya, jaringan gas yang berada di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman.
Sementara itu, Manager City Gas Pertamina Gas (Pertagas) Niaga, Virani Yusita Sari saat dikonfirmasi mengakui belum dioperasikannya jaringan gas disejumlah desa karena masih dalam tahap perbaikan. Karena jaringan yang belum diperbaiki perlu pengecekan.
“Sesuai target, harusnya bulan ini sudah bisa dialirkan. Namun perbaikan jaringan belum selesai,” ucapnya
Dirinya menambahkan, rencana pengaliran gas tersebut diperkirakan pada akhir bulan oktober mendatang. Saat ini, pihaknya masih dalam proses penyelesaian pekerjaan jaringan yang perlu diperbaiki. “Tahap pertama kita alirkan dulu ke warga di Kalidawir, kemudian berlanjut ke desa lain yang sudah ada sambungan gasnya,” jelas Virani.(alf)