SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Bupati Muhdlor Pimpin Pembongkaran Bangunan Bekas Balai Desa Suko

 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memimpin langsung pembongkaran Bangunan Ex Balai desa Suko (Ft Boy ST)

(SIDOARJOterkini) – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memimpin langsung pembongkaran bangunan bekas Balai Desa Suko di pertigaan Pasar Suko yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan. Pembongkaran bangunan bekas Balai Desa ini dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di titik lokasi pelebaran jalan Suko.

Bupati Muhdlor mengawali pembongkaran dengan berdialog intens dengan pedagang yang menempati bangunan tersebut.Dirinya menjelaskan tujuan pembongkaran tersebut adalah untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sering menjadi titik simpul kemacetan.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Pertigaan Suko ini adalah salah satu pertigaan yang selalu crowded, yang macet setiap pagi sore atau malam. Untuk mengurainya dibutuhkan perlebaran di titik jalan yang masuk ke arah Desa Sepande,” ujarnya di sela pembongkaran bangunan, Jumat 12 November 2021.

Muhdlor menambahkan, pelebaran jalan harus dilakukan untuk kepentingan umum yang lebih besar, karenanya pemindahan pedagang pasar yang terdampak dengan berat hati harus dilakukan. Tercatat ada 65 pedagang yang menempati bekas kantor Balai Desa Suko yang pindah tahun 1997 lalu.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Para pedagang, nantinya sementara akan dipindahkan ke beberapa pasar sayur yang sudah siap. Tahun depan Pemkab Sidoarjo akan membuat pasar Suko yang lebih representatif. Pasar tersebut nantinya akan dikelola pemerintah Desa Suko melalui BUMDes. Diharapkan berdirinya pasar yang lebih baik tersebut nantinya menjadi pasar percontohan BUMDes di Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

“Pemindahan ini hanya sementara karena kita mempunyai tujuan yang lebih baik ke depan bersama perangkat desa untuk membangun pasar yang lebih representatif, pasar percontohan BUMDes yang bukan hanya di Sidoarjo tetapi di Jawa Timur dan Indonesia,” ujar Muhdlor. (cles).