SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bupati Kok Jadi Bintang Iklan Apartemen Komersial

image

Iklan sebuah apartemen di wilayah Waru yang ada gambar bupati sidoarjo.

(WARUterkini)- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tidak sepantasnya menjadi bintang iklan produk komersial. Salah satunya, iklan apartemen di wilayah, Pondok Chandra, Kecamatan Waru.

Bupati merupakan pejabat publik dan tidak seharusnya menjadi iklan komersial perusahaan swasta. Apalagi, dalam iklan komersial itu disebutkan jika berkat ide dan gagasan Bupati Sidoarjo menyediakan 10.000 unit hunian bagi masyarakat Sidoarjo.

Di reklame raksasa apartemen hunian 10.000 unit untuk warga Sidoarjo milik Sipoa Group tersebut juga terpampang foto Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Terkesan, ada kerjasama antara pihak swasta dengan orang nomer satu di Sidoarjo tersebut.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Padahal di Sidoarjo juga ada beberapa rusunawa milik pemerintah. Bupati tidak menjadi bintang iklan dan ikut memasarkan rusunawa yang tingkat huniannya sepi.

Sedangkan untuk apartemen komersial di Sidoarjo, juga ada apartemen Tamansari Prospero di kawasan Kahuripan Nirwana Village (KNV). Tapi bupati tidak menjadi ‘bintang iklan’ apartemen tersebut.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Saat Ground Breaking Apartemen Tamansari Prospero tower Fortuna, beberapa hari lalu, Saiful Ilah saat dikonfirmasi terkait dipampangnya fotonya di apartemen milik Sipoa Group mengaku jika bukan iklan. “Sebelumnya pihak Sipoa sempat bertemu saya dan akan membangun hunian rumah bagi warga Sidoarjo, tentu saya dukung,” jelasnya.

Namun, Saiful Ilah tidak sampai berpikir jika fotonya akan dipampang untuk promosi. Tiba-tiba ketika reklame dipasang sudah ada fotonya.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Pada prinsipnya, Saiful Ilah mendukung jika ada hunian dengan harga murah khusus warga Sidoarjo. “Kalau tiap bulan Rp 500 ribu, bisa dibilang murah. Kemudian yang beli wajib ber-KTP Sidoarjo itu kan bagus,” tandasnya.

Meski fotonya dipasang dan dijadikan alat promosi apartemen komersial, namun Saiful Ilah tidak berkomentar agar diturunkan. “Yang penting hunian itu bermanfaat bagi warga Sidoarjo,” pungkasnya. (st-12)