SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bupati Doa Bersama dan Bagikan Bantuan di Waru,

(SIDOARJOterkini)- Menghadapi masa pandemi Covid-19,  bukan hanya menjalankan protokol kesehatan (prokes) semata.  Melainkan harus meningkatkan ibadah kepada tuhan.
Hal ini diungkapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat Khotmil Qur’an dan doa bersama bertajuk “Semoga Kita Semua Dijauhkan dari Covid-19” di Desa Berbek,  Kecamatan Waru, Minggu (1/8/2021).
Bupati menyampaikan, menjalani sebuah masa saat pandemi jangan hanya fokus pada ajuran berupa surat surat edaran prokes dari pemerintah.”Harus semakin dikuatkan bacaan surat surat dari Allah dan jangan kendor Ibadah saat ada musibah,” pintanya.
Diakui oleh bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, berdampak sangat besar terhadap sektor ekonomi dan sosial. Hampir di semua daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam rangka meringankan beban masyarakat selama PPKM Level 4, Pemkab telah menyiapkan 200 ribu paket sembako bagi warga. Ditambah 83 ribu paket bantuan dari pemerintah pusat. Termasuk saat acara Khotmil Quran dilanjutkan dengan penyaluran bantuan.
Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Tirto Adi, Camat Waru Rudi Setyawan, bupati menyalurkan 100 paket bantuan ke warga Berbek.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau secara langsung pemberian Bantuan Sosial bagi warga terdampak Covid-19 tersebut. Pihaknya turun secara langsung untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, tepung dan gula. “Diharapkan dengan bantuan ini bisa  sedikit meringankan warga yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 dan juga bagi warga yang menjalani isolasi mandiri,” ujar Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga menekankan bahwa satu hal yang perlu diingat bahwa pandemi ini tidak akan selesai dengan adanya bansos yang artinya bansos ini hanya meringankan masyarakat akibat dampak dari pandemi dan bagaimana agar pandemi ini cepat selesai masyarakat harus tetap patuh pada prokes dengan tidak luar rumah jika tidak urgent.
Terkait dengan perpanjangan masa PPKM level 4 Mudhlor mengatakan masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari pemerintah pusat dimana Senin (2/8) adalah hari terakhir penerapan PPKM level 4 di Jawa Bali termasuk Kabupaten Sidoarjo.(st-12/cles)