(SIDOARJOterkini) – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kedungboto Kecamatan Porong keberadaannya masih belum bisa menambah pendapatan desa. Hal tersebut disampaikan Anwar salah satu warga setempat.
Dikatakan Anwar, Bumdes Subur Makmur yang bergerak pada usaha kolam pemancingan dan lesehan terkesan jalan di tempat, dan tidak bisa menghasilkan.
“Selama ini pemancingan dan lesehan yang dikelola Bumdes belum bisa menambah penghasilan desa dan tidak pernah ada laporan pertanggungjawabannya,”ungkapnya, Sabtu 18 Desember 2021.
Selain Kolam pemancingan dan Lesehan. Lanjut Anwar Bumdes juga mengelola Pamsimas (Pengelolaan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat) juga tidak jalan.
“Padahal anggaran banyak dikeluarkan untuk perbaikan pipa yang disalurkan ke perumahan warga, terus bagaimana ini,”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Kedungboto Solikin menyebutkan, usaha yang dikelola Bumdes yaitu lesehan, kolam pemancingan dan Pamsimas selalu merugi.
“Hasil dari Pamsimas saja hanya untuk membeli token listrik, tidak apa-apa rugi,”ucapnya.
Dirinya mengatakan, tahun 2022 pemerintah akan memberikan bantuan hibah untuk menambah pengembangan Pamsimas.
“Dana hibah dari perintah akan kita buat mengembangkan usaha,”pungkasnya (nic)