
(SIDOARJOterkini)- Kegiatan semiloka koordinasi supervisi pencegahan korupsi yang mendatangkan pembicara dan BPKP bak bumerang. Pasalnya, BPKP membeber ratusan kecurangan proyek yang terindikasi tindak pidana korupsi.
Sejumlah proyek yang dipermasalahkan oleh BPKP dan terindikasi kecurangan, diantaranya sejuah proyek paving stone di Dinas PU Cipta Karya, 96 paket hibah di Dinsosnaker dan Disperindag. Selain itu juga ada proyek pengadaan yang sengaja dipecah untuk menghindari pelelangan.
Kepala BPKP Jatim Hotman Napitupulu, mengatakan ratusan proyek dan hibah langsung maupun barang dan jasa selama tahun 2013 terindikasi adanya kecurangan. “Ada indikasi kecurangan. Seperti proyek yang sengaja di pecah menjadi paket menghindari pelelangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hotman menandaskan jika pelanggaran proyek-proyek tersebut berpotensi korupsi. Untuk itulah, pihaknya berharap agar kedepan pelaksanaan proyek maupun hibah sesuai aturan.
BPKP juga meminta agar Inspektorat daerah lebih cermat lagi dalam mengawasi pelaksanaan proyek maupun hibah. “Jadi banyak pelanggaran yang perlu dibenahi,” tandas Hotman. (st-12)