(SIDOARJOterkini) – Buah kelapa yang biasanya digunakan untuk memasak ataupun diminum ternyata bisa dibentuk menjadi tanaman hias berupa bonsai.
Puji Sulistyo salah satu pembudidaya bonsai kelapa mengatakan, dirinya tertarik merawat bonsai kelapa karena menyukai bentuk yang unik dan berbeda dibanding bonsai lainnya, serta memiliki karakter yang kuat.
“Pohon kelapa itu cerminan kehidupan yang harus bermanfaat untuk sesama. Karena semua bagian pohon kelapa bisa dimanfaatkan. Mulai batang, daun hingga buahnya,” terang Puji, Minggu 5 September 2021.
Pria yang akrab dipanggil Jojon itu merupakan ketua Delta Bonsai Kelapa (DBK) Sidoarjo yang dilantik hari ini di Yussar Stable & Riding Club, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin.
Jenis bonsai kelapa sangat beragam. Mulai kelapa sayur, gading oranye, gading kuning, gading susu hingga kelapa puyuh hijau. Menurutnya, meskipun perawatan bonsai kelapa tidak terlalu sulit, namun harus dirawat secara benar. Agar bonsai kelapa cepat terbentuk.
Hal terpenting adalah bibit. Apabila bibit diletakkan vertikal, batok kelapa akan dikelilingi akar. Namun bila bibit diletakkan horizontal, maka bentuknya seperti keong.
“Bentuk bonsai kelapa yang diinginkan tergantung saat pertamakali kita meletakkan bibit,” jelasnya.
Bonsai kelapa, lanjut Jojon, mudah dikreasi baik akar maupun serabutnya yang bisa dibentuk layaknya patung aneka bentuk. Untuk harga bonsai kelapa, ia menyebut angka mulai dari RP 100 ribu hingga Rp 45 juta.
“Tergantung dari akar, banyak daun dan kesehatan bonsai. Namun umur juga sangat menentukan,” imbuhnya sambil menunjukkan bonsai kelapa sayur seharga Rp 30 juta.
Sementara itu penasehat Delta Bonsai Kelapa Sidoarjo, Zahlul Yussar mengatakan, dengan pengukuhan pengurus yang baru, bonsai kelapa bisa berkembang di Sidoarjo. Caranya dengan menggelar pameran maupun lomba.
Zahlul yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo berharap, semua taman maupun tempat wisata di Kota Delta agar ditanam bonsai kelapa.
“Agar masyarakat semakin mengenal dan menyukai bonsai kelapa. Hal tersebut juga bisa menambah pendapatan anggota DBK yang berjumlah 47 orang,” jelasnya.
Ia memaparkan, bonsai kelapa mempunyai banyak manfaat. Diantaranya, bisa memproduksi oksigen serta bisa menjadi hiburan dikala penat.
“Bonsai kelapa juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan bisa menjadi sumber utama pendapatan keluarga,” imbuhnya.(cles)