(SIDOARJOterkini) – Penganiayaan berujung kematian terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Sidoarjo.
R (3) bocah cantik Putri Wiwik Agustin harus kehilangan nyawanya setelah diduga dianiaya oleh bapak tirinya Dicki Setiawan (30) alias Uun warga Dusun Nyamplung, Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Senin malam 01 November 2021.
Terungkapnya dugaan penganiayaan tersebut, saat korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Sidoarjo meninggal dunia, dan jenazah korban dibawa ke rumah korban di Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong.
“Saya curiga jenazah korban hendak dimandikan, nampak ada keganjalan. Mata korban tidak terpejam, setelah kain penutup itu dibuka keseluruhannya, ternyata tubuh korban penuh dengan luka memar dan bekas sulutan rokok, di bagian kepala juga terdapat luka, ” ujar salah satu warga yang biasa dipanggil Cak Mat.
Dari keganjilan yang ada di jenazah tersebut, akhirnya wargapun bergegas melapor ke Bhabinkamtibmas Kedungsolo dan kemudian diteruskan ke Polsek Porong.
Warga yang berkumpul di rumah duka, mulai geram dan berkali-kali menghujani pelaku dengan pukulan, apalagi saat ditanya pelaku selalu berkelit.
“Pelaku selalu berkelit saat ditanya warga tentang hasil visum yang katanya besok pagi akan keluar, wargapun semakin geregetan,”ungkapnya.
Menurut Mashyudi Perangkat Desa Kedungsolo, Korban bersama ibunya tinggal di Dusun Nyamplung, Desa Sumokali, Candi, sementara keluarga besar ibunya ada di dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong.
Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah saat dihubungi mengatakan, kejadiannya di wilayah Candi, setelah diamankan di Polsek Porong selanjutnya pelaku diserahkan di Polsek Candi.
“Pelaku sudah kita serahkan ke Polsek Candi,”pungkasnya. (cles)