SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

BLH Ngotot Pusat Semburan ke Sumur Lapindo TGA-1 Berjarak 2,5 KM,


* Lapindo dan BLH Nyatakan Sesuai Peta Jaraknya 4 Kilometer

Inilah peta lokasi sumur migas Lapindo Brantas Inc
Inilah peta lokasi sumur migas Lapindo Brantas Inc

(SIDOARJOterkini)- Berapa jarak sebenarnya antara sumur pengeboran Tanggulangin (TGA)-6 atau berada di TGA-1 yang akan di bor Lapindo Brantas Inc. dengan pusat semburan lumpur, hingga kini masih menjadi polemik.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Sidoarjo Yohanes Siswojo tetap bersikukuh jarak antara sumur TGA-6 (TGA-1) dengan pusat semburan hanya 2,5 KM. Padahal Lapindo Brantas Inc. telah menjelaskan bahwa jarak pusat semburan dengan sumur TGA-6 (TGA-1) mencapai 4 KM. “Jarak pusat semburan dengan sumur yang akan dibor sekarang,nsesuai data yang ada yang ada, hanya 2,5 KM,” ucapnya Jumat (15-1-2016).

Dijelaskan, sesuai peta Lapangan Wunut dan Tanggulangin yang ada di dokumen UKL/UPL Lapangan Wunut dan Tanggulangin terletak sekitar 3,5 KM sebelah Timur dan 2,5 KM dari titik semburan lumpur Sidoarjo. Datanya memang seperti itu. Jaraknya 2,5 KM dari titik semburan lumpur,” tegasnya.

Penegasan Kepala BLH Sidoarjo itu berbeda dengan penjelasan PR Manajer Lapindo Brantas Arief Setyo Widodo. Arief Setyo Widodo menegaskan jarak antara sumur baru yang akan di bor dengan pusat semburan lumpur mencapai 4 KM, bukan 2,5 KM sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

“Sumur TGA-6 yang akan kami bor itu berdampingan dengan sumur TGA -1 yang jaraknya memang 4 KM pusat semburan. Di Lapangan Tanggulangin sumur terdekat dengan pusat semburan adalah sumur TGA-5 yang jaraknya kurang lebih 2,5 KM dari pusat semburan. Nah dari sumur TGA-5 ke TGA satu jaraknya 1,6 KM, namun jika ditarik garus lurus dari pusat semburan, jaraknya bukan 4,1 KM tetapi 4 KM,” sebut Yoyok panggilan akrab Arief Setyo Widodo.

Yoyok menambahkan, sangat gampang bagi siapapun untuk mengetahui persis berapa jarak antara sumur TGA -6 yang akan dibor di bor di Desa Kedungbanteng dengan pusat semburan. Salah satunya dengan menggunakan Google earth.

Karena sumur TGA -6 belum ada, lanjut Yoyok, untuk mengetahui cukup menggunakan patokan sumur TGA-1 yang nantinya akan bersebelahan dengan sumur TGA -6 yang akan dibor. Dengan menggunakan Google Earth jika ditarik garis lurus jarak pusat semburan ke titik sumur yang akan dibor adalah 4 KM karena letaknya hanya berjarak 50 meter dari sumur TGA -1 yang hingga kini masih memproduksi gas dengan aman. “Teknologi ini tidak mungkin menipu. Semua orang bisa akses,” jelasnya sambil menunjukkan hasil pengukuran melalui Google Earth.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Soal jarak rencana sumur baru Lapindo Brantas di Lapangan Tanggulangin yang diberi nama sumur TGA#6 itu sempat diberitakan sejauh 2,5 KM. Hal itulah yang kemudian membuat banyak pihak, termasuk beberapa geolog, khawatir tidak aman dilakukan pengeboran karena terlalu dekat dengan pusat semburan lumpur.

Sementara itu, di tengah perbedaan data yang disampaikan Kepala BLH Sidoarjo dengan pihak Lapindo Brantas Inc. tentang berapa jarak antara rencana sumur pengembangan TGA -6 (berada di TGA-1), kini pejabat ESDM Sidoarjo mulai angkat bicara.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Menurut Kabid ESDM Dinas Koperasi Perindustrian dan ESDM Pemkab. Sidoarjo Agus Darsono, jarak dari pusat semburan lumpur dengan sumur TGA -1 yang nantinya akan bertetangga dengan sumur baru yang akan dibor Lapindo Brantas Inc adalah 4 KM.

Dijelaskan, dari data yang ada di dokumen UKL/UPL tentang peta Lapangan Wunut dan Tanggulangin jelas sekali bahwa jarak pusat semburan dengan rencana sumur TGA -6 adalah 4 KM. Hal itu terlihat dari jarak antara pusat semburan dengan sumur TGA – 5 adalah 2,6 KM, sementara jarak antara sumur TGA -5 dengan sumur TGA – 1 adalah 1,5 KM.

“Jarak itu kalau dijumlahkan totalnya 4,1 KM, namun jika ditarik garis lurus jarak antara pusat semburan dengan TGA -1 sejauh 4 KM. Karena nantinya sumur TGA-6 rencananya dibor berjarak hanya 50 meter dari sumur TGA-1, maka jaraknya kurang lebih juga 4 KM,” jelas Agus Darsono. (st-12)