SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Bezuk Napi di LP Porong, Kaca Mobil Dipecah, Uang Dan Handphone Raib

img-20161108-wa0015
(PORONGterkini) – Lusi Andriawan (33), warga Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, apes. Pasalnya, kaca mobil Avanza Nopol L 1807 XH miliknya di pecah oleh seseorang tak dikenal saat parkir diarea parkir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, Kecamatan Porong, Selasa (08/11/2016).

Kejadian yang menimpa Lusi, berdomisili di Desa Lebo RT 12 RW 03, Kecamatan Kota, Sidoarjo itu berawal saat sebelum menjenguk suaminya di Lapas kelas I, dirinya terlebih dahulu mengambil uang sebesar Rp 80 juta di sebuah Bank dikawasan Jl Raya Bhayangkari Porong.

BACA JUGA :  Bupati Muhdlor Optimis Sidoarjo Mampu Cetak Atlet Unggul Lewat Sport Science

Setelah mengambil uang itu, Lusi langsung menuju Lapas dan memarkir mobilnya serta meninggalkan tas bawaannya yang berisikan uang sebesar Rp 80 juta dan tas lain berwarna coklat berisikan barang-barang berharga. Beberapa menit usai menjenguk Mubin, Suaminya, lusi kaget melihat kaca mobilnya pecah.

“Setelah saya kembali ke parkiran, kaca mobil saya disisi kiri sudah pecah. Saat saya lihat, tas warna coklat berisikan dua handphone, STNK motor, 5 buku tabungan dan uang tunai sebesar Rp 2 juta hilang. Tapi, uang 80 juta yang baru saya ambil masih ada di dalam mobil,” ucap Lusi.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Lakukan Pendampingan dan Pengamanan Pembagian Bansos di Desa Kebaron

Lusi menambahkan, setelah sadar menjadi korban pecah kaca, dirinya langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Porong. Waktu Lusi usai mengambil uang di Bank dan menuju Lapas, dirinya tidak merasa diikuti oleh seseorang pun. “Waktu berangkat ke Lapas, saya tidak merasa dibuntuti orang,” tambahnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/06 Tanggulangin Hadiri MusrenbangDes Boro

Sementara itu, Kapolsek Porong, Kompol Hery Mulyono membenarkan bahwa ada pencurian dengan modus pecah kaca di Lapas Klas I Surabaya di Porong. Ketika dilapangan, pihaknya sudah memintai keterangan korban dan beberapa saksi untuk proses penyelidikan. “Masih kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya.(alf)