SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Bermodalkan HT Dan Borgol, Mengaku Sebagai Anggota Polisi, Bondan Dibui

img-20160928-wa0031

(SIDOARJOterkini) – M. Wasis alias Bondan (28), warga Desa Ketapang RT.04 RW.02, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terpaksa berurusan dengan Kepolisian Sektor Tanggulangin. Karena, mengaku sebagai anggota polisi dan merampas Handphone serta uang korbannya.

Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi berhasil membekuk pelaku berdasarkan laporan dari Dimas Wahyu Utomo (17), asal Perum Bumi Candi Asri B3 No 3, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo, salah satu korban.

Saat itu, korban yang hendak pulang dari sekolah, diberhentikan oleh tersangka dan mengambil kunci sepeda motor korban serta disuruh masuk kedalam mobil tersangka. Didalam mobil, tersangka mengaku sebagai polisi dan menuduh korban melakukan adegan ciuman.

BACA JUGA :  Generasi Sehat Bersama Satgas TMMD 120 Kodim 0816/Sidoarjo dalam Upaya Pencegahan Stunting

“Memang korban saat itu berboncengan dengan temannya seorang wanita. Saat melintas dijalan raya Desa Ketapang, Tanggulangin, korban diberhentikan dan disuruh masuk mobil. Didalam mobil ternyata ada tersangka lain,” ujarnya, Rabu (28/09/2016).

Tersangka lalu meminta uang senilai 2 juta, Akan tetapi oleh korban diberikan uang sebesar 500 ribu. Tak puas, pelaku juga mengambil handphone milik korban. Setelah itu, pelaku diturunkan di petuangan desa dikawasan tersebut, kemudian pelaku berhasil membawa barang-barang milik korban. “Saat sampai dirumah, korban mengadu kepada orang tua dan melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke polsek tanggulangin,” terangnya.

BACA JUGA :  90 PPK dilantik Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Kantor Sekretariat

Setelah pihak Polsek Tanggulangin mengantongi beberapa ciri-ciri pelaku, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan tersangka berhasil ditangkap saat asyik nongkrong di warung kopi di kawasan Desa Gempolsari. “Dari tangan tersangka, kita berhasil mengamankan HT dan borgol. Saat kita minta untuk menunjukkan kartu keanggotaannya, pelaku tidak punya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Kedung Wonokerto Tewas Tertabrak Truk Tangki di Jalan Ponokawan Krian

Sementara itu, dihadapan petugas, pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya. Antara lain, Sidoarjo, Pasuruan dan mojokerto. Sedangkan hasilnya untuk keperluan sehari-hari. “Sebagian untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya di buat foya-foya. Untuk tersangka yang DPO, masih kita lakukan pengejaran,” pungkasnya.(alf)