SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020

Bermodal Besar, Banyak Cawabup Ingin Dampingi Saiful Ilah

image

Sahabat Nur Achmad Syaifudin saat mengambil formulir pendaftaran cawabup di Kantor DPC PKB Sidoarjo

(SIDOARJOterkini)- Banyak orang ingin menjadi cawabup mendampingi Saiful Ilah dalam Pilkada Sidoarjo 2015. Selain, karena masih kuat, Saiful Ilah juga bermodal besar.

Jika bisa direkomendasi menjadi cawabup PKB mendampingi Saiful Ilah, dipastikan tidak akan mengeluarkan biaya besar. Cawabup tersebut hanya akan dompleng alias nggandol ke Saiful Ilah.

Banyaknya orang yang ingin menjadi pendamping Saiful Ilah, terlihat dari pendaftaran cawabup yang digelar desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo yang dibuka mulai 27 sampai 29 Mei.

Hari pertama pendaftaran, ada sebanyak enam bacawabup yang sudah mengambil formulir ke Kantor DPC PKB Sidoarjo, di Jalan Airlangga, Sidoarjo. Selain dari kader PKB sendiri, juga ada bacabup dari luar parpol PKB yang mengambil formulir pendaftaran.

Salah satu cawabup yang mengambil formulir pendaftaran adalah Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin yang mengutus timnya mengambil formulir pendaftaran. “Kami mengambil formulir pendaftaran diutus oleh Cak Nur, panggilan akrab Nur Achmad Syaifudin,” ujar Abdul Wahab, salah satu pendukung Nur Achmad Syaifudin, saat di Kantor DPC PKB Sidoarjo.

BACA JUGA :  Perumda Delta Tirta Sidoarjo Raih Sertifikat ISO 9001:2015, Bukti Kerja Keras Internal Yang Semakin Baik dan Solid

Selain sebagai Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin juga menjadi Ketua PAC PKB Waru dan  Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo. Nur Achmad merupakan salah satu kader muda PKB yang digadang-gadang mendampingi Saiful Ilah.

Sekretaris Desk Pilkada sekaligus Sekrtaris DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasikh, mengatakan memang  ada beberapa kader PKB yang sudah mendaftar cawabup. Namun, pihaknya belum bisa mempublikasikan siapa saja yang sudah mendaftar. “Nanti setelah pendaftaran terakhir baru kita umumkan nama-nama cawabup yang mendaftar. Kalau Nur Achmad Syaifudin kan teman-teman media sudah tahu,” jelasnya.

Ditanya berapa biaya pendaftaran cawabup di PKB, Nasikh mengaku jika biayanya sama dengan saat pencalegan beberapa waktu lalu. Meski tidak menyebut nominal, jika pada pencalegan lalu biaya pendaftaran Rp 5 juta.

BACA JUGA :  Anggota Satgas TMMD dan Warga Laksanakan Ibadah Shalat Jum'at di Masjid Jami' Baitur Ridlwan Desa Penambangan

DPC PKB membuka pendaftaran cawabup karena mengusung lagi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sebagai cabup dalam Pilkada Sidoarjo 2015, meskipun secara tertulis sampai saat ini belum ada rekom dari DPP PKB. Sedangkan untuk cawabupnya, dari internal PKB menghendaki agar kader muda PKB sendiri yang mendampingi Saiful Ilah dan mendepat wabup Hadi Sutjipto. “Kalau Pak Tjip (Hadi Sutjipto,red) mau mendaftar lagi silahkan,” ujar Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, H. Imam Rohmad.

Kenapa internal PKB menghendaki kader muda PKB yang mendampingi Saiful Ilah, diantaranya karena ingin menyiapkan kader sendiri untuk regenerasi. Apalagi, Saiful Ilah jika terpilih nanti hanya bisa menjalankan satu periode saja. Dalam Pilkada Sidoarjo 2022-2027 sudah tidak bisa mencalonkan lagi, dan diharapkan cawabupnya yang akan maju. “Oleh karena itu kenapa internal PKB ngotot mencalonkan kader muda sebagai cawabup,” tandas Wakil Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Damroni Chudlori.

Sekedar diketahui secara finansial, Saiful Ilah bisa dikatakan cukup banyak modal untuk maju lagi dalam Pilkada Sidoarjo 2015. Siapapun yang akan menjadi cawabupnya, tidak akan banyak mengeluarkan dana untuk pemenangan.

BACA JUGA :  90 PPK dilantik Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Kantor Sekretariat

Karena itulah, internal PKB sangat mendesak agar yang mendampingi Saiful Ilah dari kader muda PKB. Ada beberapa kader muda yang digadang-gadang mendampingi Saiful Ilah, seperti Sullamul Hadi Nurmawan (Ketua DPRD Sidoarjo), Nur Achmad Syaifudin (Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo), H.Usman (Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo) dan Dhamroni Chudlori (anggota Komisi C DPRD Sidoarjo.

Belajar dari biaya pemenangan Saiful Ilah-Hadi Sutjipto (SUCI) pada Pilkada Sidoarjo 2010 lalu menghabiskan dana sekitar Rp 35 sampai 40 miliar. Diperkirakan untuk bisa menang dalam Pilkada Sidoarjo kali ini dana yang dibutuhkan kisaran itu. “Saya kira siapapun cabup yang akan mendampingi Saiful Ilah, terutama dari kader PKB tidak akan mengeluarkan modal banyak. Istilahnya soal dana pemenangan Pilkada akan dompleng ke Saiful Ilah,” ujar salah satu kader PKB yang enggan disebut namanya. (st-12)