SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Berikut Strategi PT Rolas Nusantara Tambang Agar Tetap Bertahan di Tengah Pandemi

Aryo Sosetyo Gumilang  (tengah) Manager Keuangan PT RNT 

(SIDOARJOterkini) – PT Rolas Nusantara Tambang (RNT) Pasuruan mengalami penurunan kinerja selama pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Aryo Sosetyo Gumilang Manajer Keuangan dan Umum PT RNT .

“Tambang andesit milik PT RNT mengalami penurunan hingga 20 persen selama pandemi,”ungkap Aryo.

Tambang Andesit milik anak usaha PT Perkebunan Nusantara XII atau PTPN XII yang berlokasi di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan tersebut selama pandemi hanya mampu menjual 10-15 truk setiap harinya.

BACA JUGA :  Posko Lebaran Ditutup, Bandara Internasional Juanda Layani 700 Ribu Penumpang

“Saat sebelum Pandemi , kota mampu menjual hingga 20 truk dengan volume 18 kubik per truk, terjadi penurunan,”ucapnya.

Dijelaskan Aryo, terjadinya penurunan dikarenakan selama pandemi banyak sekali proyek yang terhenti pembangunannya, sehingga permintaan batu andesit menurun.

“Pun begitu, PT RNT tetap berusaha melakukan strategi untuk menaikkan penjualan,”tuturnya.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

Dengan demikian lanjut Aryo, selama pandemi PT RNT tidak sampai terlambat dalam membayar gaji karyawan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pihaknya mengoptimalkan sinergitas dengan perusahaan BUMN, pihak swasta dari vendor besar dan kecil.

Keberadaan PT RNT secara perlahan mampu membawa dampak positif warga sekitar tambang. Angka kriminalitas yang cukup tinggi sebelum ada RNT, saat ini jauh berkurang. Karena sebagian penduduk dikaryakan di tambang.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Imbau Kesadaran Anggota Militer dan PNS Dalam Mengamankan Wilayah

“Warga sekitar kita berdayakan, sehingga ada pemasukan untuk keluarganya,”ujarnya.

Sampai dengan tahun 2021, tambang batu andesit milik PT RNT baru digunakan seluas 8 hektar dari 20 hektar tambang batu andesit yang dimiliki di kawasan Bromo – Tengger Pasuruan.

“Luas lahan tersebut akan bisa dieksplorasi hingga 20 tahun ke depan, tentunya dengan kaidah penambangan yang benar,”imbuhnya.(boy/cles)