SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Politik & Pemerintahan

Berikut Penjelasan Banggar DPRD Sidoarjo Soal Skema Pembiayaan e-tilang

 

(SIDOARJOterkini) – Pemberlakuan tilang elektronik atau e-tilang di Kabupaten Sidoarjo masih dalam tahap pembahasan.

Pembahasan tersebut berkaitan dengan titik mana saja yang akan di berlakukan e-tilang. Termasuk kebutuhan anggaran untuk menyukseskan program tersebut.

Terkait skema pembiayaan, Bangun Winarso Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan dua opsi yang bisa dilalui.

“Selama itu bermanfaat untuk masyarakat tentu akan kami dukung,” Katanya saat dikonfirmasi, Jumat 05 Februari 2021.

BACA JUGA :  Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0816/10 Balongbendo Bersama Warga Tanam Jagung di Desa Singkalan

Opsi yang pertama ialah melalui dana hibah ke kopolisian. Dalam hal ini, Polresta Sidoarjo. Hanya saja kalau menggunakan dana hibah prosesnya cukup lama.

“Karena harus mengikuti aturan tentang hibah, yang salah satunya, proposal permohonan hibah harus masuk satu tahun sebelumnya,” ujarnya

Lalu, Opsi yang kedua, ialah pembiayaan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan Sidoarjo.

BACA JUGA :  Gelar Halalbihalal dengan Insan Pers, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Kenalkan Produk Ramah Lingkungan

Kalau melalui Dishub Sidoarjo, anggaran untuk pengadaan peralatan E-TLE bisa diusulkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang akan di bahas di 2021 ini.

Sehingga pos anggaran di usulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub). “Kalau untuk prototipe biar cepat biasa di usulkan di PAK,” sambung politikus PAN itu.

Di lain kesempatan, Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Whika Ardilestanto menerangkan jika penerapan E-TLE memang membutuhkan kamera CCTV dengan spesifikasi khusus.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Benarkan RK Dapat Pembebasan Bersyarat

Seperti kamera dengan fungsi analytic ANPR, software VMS, server storage, server aplikasi, PC cilnet untuk verifikasi, jaringan FO yang kuat, serta wajib tersambung dengan software pengolahan ETLE yang terkoneksi ke e-Tilang.

“Di Sidoarjo memang sudah ada beberapa kamera terpasang di jalan, namun spesifikasinya belum sesuai untuk ETLE,” pungkasnya (pung/cles)