SIDOARJOterkini – Pemeliharaan pos jaga pendopo Sidoarjo yang ramai diberitakan, karena diduga nilai proyek pemeliharaan pada awal tahun 2021 senilai Rp 30 Juta tersebut tidak dibayarkan kepada rekanan yang mengerjakan.
Terkait hal tersebut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Sidoarjo Yudi Irianto membantah dan mengklarifikasi pekerjaan pemeliharaan yang dikerjakan awal 2021 lalu itu.
Diungkapkan Yudi, sejak awal dirinya tidak mengetahui perihal pekerjaan pemeliharaan Pos jaga tersebut. Kontrak tekstualnya pun tidak diketahuinya.Tiba-tiba ada rekanan yang menemuinya dan mengklarifikasi terkait pekerjaan pemeliharaan pos jaga Pendopo yang belum dibayar.
“Saat itu pak Benny (rekanan) datang dan mengklarifikasi terkait tagihan pemeliharaan pos yang belum dibayar,”ungkapnya, Rabu 24 Mei 2023.
Dirinya menyebutkan, kepada rekanan tersebut dirinya meminta untuk menunjukkan bukti kalau rekanan tersebut telah menerima perintah terkait pekerjaan proyek Penunjukan Langsung tersebut namun pihak rekanan tidak bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut.
“Saya sampaikan ke rekanan kira-kira punya bukti apa yang berkaitan dengan pekerjaan itu ada atau tidak. jika tidak ada, bagaimana saya harus mempertangungjawabkan hal itu,” ucap Yudi Irianto yang baru menjabat pada 1 Juli 2021.
Dirinya menduga, pengadaan pekerjaan pemeliharaan pos penjagaan tersebut saat dirinya belum menjabat.
Perlu diketahui, pengadaan pekerjaan pemeliharaan pos jaga pendopo terjadi pada awal 2021. Dan saat itu Kabag Protokol dan Rumah Tangga dijabat Aan Alifauzansyah yang saat ini bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.(cles)