(SIDOARJOterkini) – Tempat Pembuangan Sementara Terpadu (TPST) di Desa Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo belum terfungsikan. Hal ini disebabkan sosialisasi pengelolahan sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) belum terealisasikan.
Kepala Desa Sarirogo, Eko Prabowo mengatakan, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Jalan Raya Sarirogo tersebut sudah berdiri sejak satu tahun silam. Meski demikian, sampai saat ini TPST itu belum juga difungsikan sebagaimana mestinya.
“Kurang lebih satu tahun TPST tersebut berdiri. Kita belum memikirkan itu, karena kemarin banyak kendala. Kalau dari segi pekerja sudah ada yang mengajukan diri. Tapi mereka belum tahu cara mengelola sampah,” ucap Eko Prabowo, Rabu (27/07/2016).
Dirinya mengakui bahwa pihak DKP sudah pernah mengunjungi pihak desa Sarirogo dan dijanjikan sosialisasi pengelolaan sampah kepada pihak Desa dan Masyarakat, akan diselenggarakan pada hari selasa (02/08) mendatang.
“Tidak ada kendala, hanya saja belum mengetahui tata cara pengelolaan sampah. Jadi, kita menunggu sosialisasi dari DKP yang rencananya akan dilakukan tanggal 2 Agustus besok,” terang Eko.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan terkait pengelolaan TPST yang belum difungsikan, pihaknya menginginkan agar pihak desa dan masyarakat bisa pro aktif dalam pengelolahan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu tersebut.
“Yang jelas kami minta pihak desa dan masyarakat bisa pro aktif untuk mengelola tempat itu. Agar TPST yang kita sediakan bisa difungsikan,” terangnya.(alf)