SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Belasan Preman Terminal Bungurasih Diamankan

 

Preman Terminal Bungurasih yang rata-rata bertato diamankan polisi
Preman Terminal Bungurasih yang rata-rata bertato diamankan polisi

(WARUterkini)- Belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih, Kecamatan Waru terjaring razia yang digelar Polres Sidoarjo, Kamis (22/1/2015). Ternyata, satu diantaranya merupakan residivis curanmor yang menjadi buronan Polsek Sedati.

Razia yang melibatkan Polsek Waru dan Polsek Sedati tersebut bermula dari laporan adanya tindak kriminal yang meresahkan di Terminal Purabaya. Razia yang digelar mendadak tersebut membuat preman kelabakan.

BACA JUGA :  Perkembangan Terkini Pencarian Bapak dan Balitanya yang Tenggelam di Sungai Mas Banjar Pertapan Taman

Mereka tidak sempat melarikan diri ketika puluhan petugas yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Sidoarjo Kompol Nur Halim datang. Polisi merazia
mulai di tempat lokasi kedatangan bus, tempat perisrahatan, sejumlah warung kopi.

Sebanyak 14 preman berusia 20 sampai 40 tahun itu, rata-rata memiliki tato di tubuhnya berhasil diamankan. kedok mereka terendus saat menyamar sebagai calo ticket atau calo taksi gelap. “Kita akan rutin menggelar razia preman agar tidak ada tindak kriminal di terminal,” ujar Nur Halim.

BACA JUGA :  Jasad Bapak Anak yang Tenggelam di Sungai Mas Banjar Pertapan Taman Berhasil Ditemukan

Nur Halim menjelaskan, selain menjaring preman, pihaknya juga berhasil menangkap buronan Polsek Sedati yang menyamar jadi penumpang.”Dia pernah melakukan tindak kriminal pencurian motor,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bangun Hubungan yang Menginspirasi, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Gelar Komsos Bersama Warga Simoketawang

Preman yang biasa mangkal di Terminal Purabaya kerap meresahkan masyarakat dan para calon penumpang. Mereka tetap diamankan dan diperiksa di Mapolres Sidoarjo.

Terminal Purabaya rawan preman, karena terminal angkutan umum antar daerah dan propinsi tersebut tempat transit penumpang. Kejahatan yang kerap terjadi seperti gendam, pemerasan, copet dan tindak kriminal lainnya. (st-13)