SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Belajar Daring Tidak Efektif, Komisi D Sarankan Lakukan Ini…

     Abdillah Nasih Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo

(SIDOARJOterkini) – Kegiatan belajar daring di Sidoarjo di nilai kurang efektif. Dalam pelaksanaannya siswa masih banyak bolos.

Hal ini diketahui saat Pj Bupati Sidoarjo pada (22/1) di SMP Negeri 2 Sidoarjo, dari 40 siswa hanya 20 siswa yang ikut belajar daring.

BACA JUGA :  Bangun Hubungan yang Menginspirasi, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Gelar Komsos Bersama Warga Simoketawang

Kenyataan pahit ini, mendapat sorotan dari anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih. Menurutnya, pembelajaran daring ini membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Bukan hanya antara sekolah dengan siswa, akan tetapi dukungan dari orang tua sangat penting. “Termasuk alat yang dibutuhkan, misalnya handphone maupun kuota internet, kalau bisa sekolah harus mensubsidi itu,” Kata Abdillah Nasih saat dikonfirmasi SIDOARJOterkini.com, Rabu 27 Januari 2021.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

Selain itu, Cak Nasih Panggilan akrabnya menyebutkan, jumlah kelas online siswanya juga harus dipertimbangkan. Kalau 40 siswa langsung dijadikan satu kelas daring, menurut dia tidak akan efektif.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono Bersama Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Warga Bangsri

Ia mengusulkan, jumlah siswa setiap kelas daring itu maksimal 10 siswa. Dengan cara gurunya secara bergantian.

“Iya memang gurunya harus mengalah, dengan membentuk kelas-kelas kecil, supaya belajarnya lebih terkontrol dan memahami pelajarannya,” ucap Ketua Fraksi PKB itu.(pung/cles)