SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

BBM Turun, Beberapa Komoditi Sayuran Di Pasar Tradisioanal Krian Tetap Naik

Pedagang cabe di Pasar Krian
Pedagang cabe di Pasar Krian

(KRIANterkini) – Meskipun Bahan Bakar Minyak (BBM) turun hingga 500 Rupiah, beberapa sayur-sayuran di Pasar Tradisional Krian, Sidoarjo tetap naik. Kenaikan harga ini dikarenakan memang tidak ada pengaruh dari turunnya BBM, melainkan dari pemasok yang kurang.

Menurut Mustofa (29), salah satu pedagang mengatakan, cuaca buruk adalah menjadi faktor utama kenaikan harga. Pemasok dari tengkulak kurang, sehingga membuat harga bahan-bahan komoditi sayur-sayuran naik.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

“Tidak pengaruh mas. Meski BBM turun, kalau pasokannya kurang, tetap saja naik,” Terangnya, Sabtu (02-04-2016).

Adapun bahan-bahan pokok yang naik adalah Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat. Harga semula Bawang Merah yakni 30 ribu perkilogram, kini menjadi 36 ribu perkilogram. Harga Bawang Putih yang awalnya 25 ribu perkilogram, kini menjadi 28 ribu perkilogram. Harga Tomat yang semula 8 ribu perkilogram, menjadi 16 ribu perkilogram.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Sementara itu, untuk sayur-sayuran yang turun yakni cabe rawit dan Cabe merah. Cabe rawit yang semula 45 ribu perkilogram, kini menjadi 25 ribu. Cabe merah yang awalnya 45 ribu perkilogram, kini menjadi 30 ribu. “Untuk harga Cabe merah dan cabe rawit turun sangat drastis,” Tambahnya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Seperti yang diberitakan, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis premium dan solar turun Rp 500 per liter mulai hari Jum’at (01-04-2016) dini hari. Premium dari Rp 6.950 turun menjadi Rp 6.450 per liter. Harga Solar dari Rp 5.650 turun menjadi Rp5.150 per liter. (alf)