(SIDOARJOterkini)- Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Sidoarjo menjual sebanyak lima ton ikan bandeng dengan harga murah, Jumat (2/1) pagi. Tentu saja, kegiatan yang digelar di kantor DPK tersebut diserbu warga yang ingin membeli bandeng murah.
Sayangnya, DPK hanya menyediakan lima ton ikan bandeng saja dan warga yang boleh membeli harus membawa kupon yang diberikan dinas terkait. “Saya sebenarnya ingin membeli, tapi sudah tidak kebagian kupon,” ujar Sudedi, salah satu warga Sidoarjo.
Setiap warga yang mendapat kupon hanya diperbolehkan maksimal membeli ikan sebanyak empat kilogram saja. Dan, satu kilogram bandeng dijual seharga Rp 12.500 yang dikemas dalam dua kilogram dan empat kilogram. Sedangkan harga pasar, satu kilogram bandeng Rp 25 ribu.
Sekretaris DPK Sidoarjo, Bachruni Aryawan mengatakan jika pihaknya menyediakan sebanyak lima ton bandeng harga murah yang dijual kepada warga. “Mestinya harga bandeng perkilogram Rp 25 ribu, tapi yang kita jual Rp 12.500, sisanya kita subsidi,” tandasnya.
Agar tidak terjadi keributan, Dinas Perikanan membagikan kupon kepada warga kurang mampu yang ingin membeli bandeng. Harga ikan bandeng yang dijual Dinas Perikanan, per dua kilogram Rp 25 ribu. Mereka yang berhak membeli, merupakan warga yang membawa kupon.
Diakui oleh Bachruni, jika warga yang ingin membeli bandeng murah membludak. Namun, pihaknya tidak bisa menyediakan lebih banyak lagi, karena kegiatan yang digelar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW tersebut dikhususkan untuk warga kurang mampu.
Bukan hanya untuk warga kurang mampu agar bisa membeli bandeng dengan harga murah. Agenda ini juga menguntungkan petambak. Sebab, sebanyak lima ton bandeng tersebut merupakan hasil panen petambak Sidoarjo. (st-12)