
SIDOARJO- Bayi perempuan yang dibuang diatap rumah Agus Santoao warga RT 09 RW 05 Blok D Perumahan Bluru Permai, Kecamatan Sidoarjo akhirnya meninggal dunia, Minggu (22/6). Bayi itu ditemukan Jumat (20/6/2014).
Bayi mungil itu sempat dirawat intensif di RSUD Sidoarjo karena kondisinya tidak normal. Karena kondisi bayi tak stabil, dokter memutuskan memasukkan ke alat infant warmer. Alat tersebut untuk menghangatkan dan mendeteksi detak jantung.
Kenyataanya, bayi dengan berat 1,25 kilogram dan panjang 35 centimeter itu tidak ada perubahan yang signifikan. Dokter sudah berupaya semaksimal mungkin agar bayi yang belum diberi nama tersebut normal seperti bayi kebanyakan.
Humas RSUD Sidoarjo Ahmad Zainuri mengatakan sejak dibawa ke rumah sakit kondisi bayi memang tidak stabil. Terutama dengan berat badan bayi yang dibawah 2 kilogram membuat bayi harus mendapat perawatan khusus.
Setelah tiga hari dirawat ternyata kondisi bayi tidak ada perubahan yang signifikan dan akhirnya meninggal dunia. “Bayi itu mendapat perawatan khusus karena kondisinya tidak stabil,” jelas Zainuri. (st-13)