SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Banyak Lafadz Yang Salah, Alquran Raksasa Akan Dibakar

Alquran raksasa yang ketahui banyak lafadz-nya yang salah
Alquran raksasa yang ketahui banyak lafadz-nya yang salah

(PORONGterkini)-Bukan hanya kebohongan karena mengaku Alquran raksasa merupakan tiban saat istighasah, ternyata lafadz banyak yang salah. Oleh karena itu, Alquran tersebut akan dimusnahkan dengan cara dibakar karena terdapat ratusan lafadz yang salah tulis.

Temuan itu setelah konsentrasi melakukan penelitian dan pendalaman temuan Alquran raksasa dalam beberapa pekan, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo dan jajaran Forpimka Porong termasuk aparat, menggelar rapat tertutup, karena dalam Alquran raksasa itu terdapat ratusan lafadz Alquran yang salah tulis.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Rapat musyawarah yang diadakan oleh MUI ini juga dihadiri Aang Asriyanto dan sejumlah perangkat Desa Glagahharum. Dalam rapat tersebut, Anang Asriyanto di cecar beberapa pertanyaan oleh MUI dan Anang telah mengakui kebohongannya soal Alquran raksasa.

Dia bersama temannya mengakui telah merekayasa Alquran raksasa yang semula diakuinya turun saat dirinya bersama teman-temannya menggelar istighotsah itu, diakuinya hasil membeli seharga Rp 42 juta seseorang.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

“Alquran itu, Anang membeli dari seseorang bernama Andi dari warga Cangkring Kec. Candi seharga Rp 42 juta, pada tahun 2014 lalu,” terang Ketua MUI Kab. Sidoarjo KH USman Bahri Rabu (27/1/2015).

Terkait masalah hukum Anang Asriyanto, MUI Kab Sidoarjo dan jajaran forpimka Porong tidak membawa permasalahan ini kerana hukum agar tidak ada gejolak warga yang lebih luas. Rencananya, Alquran raksasa ini akan dilakukan pembakaran di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Anang Asriyanto yang ditemui kantor MUI Kabupaten Sidoarjo, seolah malu karena ulahnya yang menghebohkan warga tersebut. Anang memilih untuk menghindar dan tak bersedia diwawancarai soal rekayasa Alquran raksasa bersama jamaahnya itu.(st-13)

Berita Terkait

MUI Tak Percaya Jika Alquran Raksasa Tiba-tiba Muncul