SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bangunan Dibongkar,  Frontage Road Ruas Gedangan Siap Dikerjakan

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melihat bangunan yang dibongkar untuk frontage road.
(SIDOARJOterkini)- Penyelesaian Frontage Road (FR)  Sidoarjo-Waru menjadi prioritas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.  Salah satunya dengan menyelesaikan pembebasan lahan dan bangunan yang ada di sepanjang jalan itu.
Lahan yang sudah bisa dikerjakan di segmen satu di wilayah Aloha. Mulai depan Brigif 1 hingga Desa Gedangan.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Senin (26/4), mengerahkan alat berat untuk membongkar persil/bangunan yang telah dibebaskan.
Di segmen 1 ini ada 33 persil yang telah terbayar. Sedangkan 21 persil lagi belum mendapat ganti rugi. Diharapkan bisa selesai tahun ini.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendapat penjelasan dari Kepala DPUBMSDA Sigit Setiawan terkait Frontage Road
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan, progres pengerjaan FR sudah jaug lebih baik. Sejumlah persil yang bisa digarap akan dikebut. “Tahapan kali ini perobohan beberapa bangunan,” ujarnya.
Muhdlor Ali mengakui beberapa pemilik bangunan belum bisa menerima ganti rugi karena status tanah masih tumpang tindih. Nah, untuk kasus ini secepatnya akan diselesaikan dengan penetapan lokasi atau penlok.
Selain Bupati Sidoarjo,  Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Plt Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Sigit Setyawan ditemani Camat Gedangan Ineke Dwi dan kepala desa juga ikur menyaksikan proses pembongkaran bangunan tersebut.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menegaskan,  dengan penlok itu tanah dan bangunan akan ditinjau tim appraisal yang selanjutnya akan diberikan ganti rugi. Sedangkan tanah yang masih dobel kepemilikan akan diarahkan untuk konsinyasi.
Untuk pengerjaan FR segmen 1 ini,  lanjut Gus Muhdlor,  sesuai arahan kontraktor akan dikerjakan dua sisi sekaligus. “Diharapkan FR bisa segera selesai dan difungsikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Konsultan Manajemen Kontruksi proyek FR Aloha Gedangan, A. Haris mengungkapkan, sesuai dengan hasil perencanaan dari manajemen kontruksi bahwa pekerjaan ini harus segera dimulai. Targetnya Desember 2021 rampung tepat waktu.
Menurut Haris,  pihaknya sudah
mengubungi pihak yang terlibat. Salah satunya adalah pembebasan lahan ini. Dua sisi pengerjaan nanti selebar 12 meter dan 8 meter. Total 20 meter lebar jalan dan oanjang jalan 1,6 km.
Dalam waktu dua minggu puluhan bangunan harus sudah dibongkar. Untuk lahan FR di depan Brigif 1 juga sudah siap dibangun. “Lahan di Brigif sudah aman. Hanya utilitas kabel dan tiang listrik yang harus dipindahkan,” tandas Haris. (st 13)