SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Bangun Toleransi, Komunitas Seni Budaya BrangWetan Gelar FGD Cinta Budaya dan Cinta Tanah Air

 

Focus Group Discusion (FGD) bersama stakeholder pendidikan

(SIDOARJOterkini) – Komunitas Seni Budaya BrangWetan menggelar Focus Group Discusion (FGD) bersama stakeholder pendidikan. Dengan tema Cinta Budaya, Cinta Tanah Air.

Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menumbuhkan dan memperkuat kesadaran berbangsa, cinta budaya dan cinta tanah air di kalangan remaja atau pelajar.

“Dikalangan remaja sangat penting mengenal yang namanya toleransi. Sehingga berupaya membangun toleransi melalui seni budaya,” Kata Masrullah Manager Program Komunitas Seni Budaya BrangWetan sesaat usai menggelar FGD secara daring bersama stakeholder pendidikan dan beberapa organisasi lainnya, Selasa 21 Juli 2020.

BACA JUGA :  ACT Bergerak Masif Galang Dukungan Lintas Generasi untuk Kemenangan Prabowo-Gibran
Masrulloh Manager Program Komunitas Seni Budaya BrangWetan 

Lebih lanjut, Masrul menilai seni budaya sebagai media untuk menyebarkan toleransi dan cinta tanah air sangat tepat, karena dapat disalurkan melalui pertunjukan tari, drama atau puisi.

Ia mencontohkan, seperti yang dilakukan oleh BrangWetan juga berpengalaman dalam melakukan kegiatan Seni Budaya di lingkungan pendidikan, diantaranya yaitu sosialisasi Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2018 dan 2019 untuk guru-guru SMP bidang ilmu sosial.

“Makanya diperlukan kerjasama yang baik antara stakeholder pendidikan, komunitas seni dan lain sebagainya, sehingga siswa/siswi sejak dini sudah mengenal toleransi,” ungkapnya, saat ditemui di Sekretariat BrangWetan Pondok Mutiara SB Nomor 6 Sidoarjo,

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/09 Krian Hadiri Sosialisasi Pembentukan KPPS di Desa Kraton

Pembuatan Konten yang Mendukung Penguatan Toleransi di Sekolah

Sebagai langkah komunikasi strategis, BrangWetan akan membuat sebuah website dan film dokumenter yang berisi rekaman seluruh kegiatan di sekolah.

Rekomendasi serta panduan replikasi program seni budaya di sekolah pun akan disertakan di website ini agar bisa diakses oleh berbagai pihak. Salah satu konten yang akan dihasilkan sebagai rekap kegiatan adalah film dokumenter yang menceritakan tentang dinamika sekolah selama program, kisah sukses, serta best practice kegiatan seni budaya di sekolah di Sidoarjo.

BACA JUGA :  Dandim 0816 Sidoarjo Berikan Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara 

“Jika komunitas sekolah baik guru maupun pelajar mempunyai kemampuan dalam mempromosikan, mengimplementasikan, menjalankan nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaaan di lingkungan sekolah,” kata Masrullah.

Menurutnya, dengan dukungan pemerintah, Dinas Pendidikan, dan komite sekolah, maka ketahanan komunitas/institusi sekolah terhadap intoleransi dan ekstrimisme akan meningkat.

“Karena jalan kebudayaan dapat mendorong, mempromosikan budaya toleransi di lingkungan sekolah,” jelsanya.(pung/cles)