SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bangun Pos Damkar, BPBD Sidoarjo Gandeng Perusahaan

)
(SIDOARJOterkini)- Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya memiliki tiga pos Pemadam Kebakaran (Damkar). Yakni di Kecamatan Buduran, Waru dan Krian.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan untuk daerah yang tingkat kebakarannya cukup tinggi, untuk pelayanan pemadam tidak boleh lebih dari 15 menit.

Artinya setiap radius 2,5 kilometer ada satu pos Damkar. “Tapi kita masih punya tiga pos Damkar dan belum bisa mencover semua wilayah,” ujar Dwijo.

BACA JUGA :  Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Buduran Terbakar, 12 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Saat ini ketika ada kebakaran, rata-rata unit PMK butuh waktu sekitar 23 menit untuk sampai lokasi. Hal ini tidak lepas dari radius lokasi pos Damkar.

Sebagai wilayah yang terdiri dari 18 kecamatan, idealnya Kabupaten Sidoarjo mempunyai 34 pos Damkar. “Di tiap kecamatan ada yang dua pos damkar atau lebih tergantung kepadatan dan tingkat resiko kebakaran,” tandas Dwijo.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/11 Tarik Dampingi Poktan Pembuatan Pompa Irigasi Pertanian

Mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya Sidoarjo tersebut mengatakan untuk membangun pos Damkar sendiri tidak memungkinkan. Karena biasanya terkendala lahan dan anggaran.

Karena itulah, BPBD menggandeng perusahaan untuk pengadaan pos Damkar. Lahan bisa disiapkan oleh pihak swasta, atau sebaliknya bangunan disediakan oleh pihak swasta.

Dalam waktu dekat ini, BPBD akan membangun pos Damkar di Krian, eks Pasar Sapi dan di Pasar Puspa Agro, Kecamatan Taman. “Dua pos Damkar itu diharapkan bisa mempercepat penanganan kebakaran,” tegas Dwijo.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Tekankan Sinergi Program dari Pusat Hingga ke Tingkat Desa

Pihaknya akan terus berupaya agar ada kerjasama dengan pengusaha dalam membangun pos Damkar. BPBD sudah berkomunikasi dengan Apindo dan elemen pengusaha lainnya agar ikut berpartisipasi membangun pos Damkar.(st-12)