SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Lima Tahun Bersama Saiful Ilah Politik & Pemerintahan

Bandeng Seberat 6,72 Kg Milik Petambak Tegalsari Jabon Juarai Festival Bandeng

(SIDOARJOterkini) – Bandeng kawak dengan berat 6,72 Kg milik Sutriman warga Desa Tegalsari Rt 1, Rw 8, Kecamatan Jabon  Kecamatan Jabon berhasil menjuarai Festival Bandeng Kawak tahun 2019.

Bandeng dengan usia 8 tahun dengan panjang 86,5 Cm dan lebar 19 Cm ini berhasil mengungguli enam kontestan lainnya.

Festival Bandeng Kawak Sidoarjo Tahun 2019 ini di gelar oleh Dinas Perikanan dalam rangka rangkaian kegiatan peringati hari jadi Sidoarjo yang ke 160. Setelah dilakukan pengukuran dan penimbangan, bandeng tersebut akan di lelang di Alun-alun Sidoarjo.

“Festival bandeng kawak ini merupakan tradisi para petambak di Sidoarjo. Yang menjadi kontestan harus bandeng asli Sidoarjo,” kata Nur Achmad Saifuddin Wakil Bupati Sidoarjo, Kamis (28/2/19).

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service untuk CJH 2024

Disampaikan wakil bupati, dengan adanya festival bandeng kawak ini, mudah-mudahan mampu mendongkrak pendapatan dan perekonomian para petambak di Sidoarjo.

“Selain itu kontes bandeng kawak ini merupakan tradisi masyarakat Sidoarjo, setelah kontes akan dilanjutkan dengan lelang bandeng. Hasil dari lelang tersebut diperuntukkan untuk kegiatan sosial,” katanya.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo M. Sholeh selaku panitia festival bandeng kawak mengatakan bahwa festival tahun ini diikuti enam kontestan. Bandeng yang mengikuti festival ini harus bandeng asli Sidoarjo, bandeng yang juara dinilai dari beratnya.

BACA JUGA :  Dengan Tagline "Sidoarjo Maslahah" Aktivis Pergerakan Sholichul Umam Daftar Sebagai Bacawabup

“Penilaian bandeng kawak yang menjadi juara hanya dari berat bandeng, serta tidak memiliki cacat fisik,” kata M Sholeh.

Sementara Sutriman (42) warga Desa Tegalsari Kecamatan Jabon salah satu kontestan yang menjadi juara I mengaku pemeliharaan bandeng kawak ini perlu perhatian yang serius. Karena setiap 3 hingga 4 bulan bandeng harus di pindah ke kolam tambak yang lain.

“Selain itu harus diberikan ektra makanan tambahan, seperti rumput laut. Selain itu kami merasa bangga dua kali berturut-turut menjadi juara I,” tandas Sutriman.

BACA JUGA :  Tertinggi di Ring 1 Jatim, Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Capai 6,16 Persen Diikuti Angka Kemiskinan Turun

Perlu diketahui bahwa dalam festival Bandeng Kawak dalam rangka memperingati hari jadi Sidoarjo ke 160 ini ada enam kontestan. Juara I Sutriman dengan Bandeng seberat 6,72 Kg,  juara II Sanaji dengan berat 6,52 Kg.

Juara ke III Ilyas dengan berat 6,32 Kg dan juara IV Mustofa dengan berat bandeng 5,60 Kg, semua kontestan yang juara merupakan warga Kecamatan Jabon Sidoarjo. (cles)