(KRIANterkini) – Sejumlah harga sembako di Pasar Traditional Krian, Sidoarjo, Jum’at (11-03-2016), rata-rata naik hingga mencapai 20 persen. Kenaikan beberapa sembako ini, diakibatkan karena telatnya pemasokan dari tengkulak.
Menurut data yang dihimpun oleh Sidoarjoterkini.com, beberapa harga sembako yang naik di pasar traditional Krian, Sidoarjo ini adalah Bawang Merah, Bawang Putih dan Tomat.
Bawang merah yang sebelumnya dipatok dengan harga 28 ribu perkilogram, kini mencapai 40 ribu perkilogram, Bawang Putih yang sebelumnya 25 ribu, kini menjadi 30 ribu perkilogramnya dan harga Tomat yang sebelumnya 7 ribu perkilogram, kini mencapai 11 ribu perkilogram.
Menurut Subiarso (43), salah satu pedagang mengatakan, naiknya harga sembako ini sejak Selasa (08/03) kemarin. “Naiknya sejak hari selasa kemarin mas, pas waktu sebelum ada gerhana kemarin,” Kata Subiarso.
Sementara itu, lanjut Subiarso, harga Cabe Mereh dan Cabe rawit turun dari harga semula perkilogram mencapai 55 ribu, menjadi 50 perkilogram. Hal ini bisa dikatagorikan normal, namun dengan harga semacam itu, dalam waktu dekat akan mengalami kenaikan.
“Disebabkan adanya gerhana matahari total kemarin. Para petani takut memanen sehingga menjadi telat memasok ke pedagang. Tapi, dalam waktu dekat ini kemungkinan besar naik,” Pungkasnya.(alf)