SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Bagi Hasil Gas Lapindo Terlalu Kecil

Salah satu transmisi gas milik Lapindo di Desa Kecungbanteng, Kecamatan Tanggulangin
Salah satu transmisi gas milik Lapindo di Desa Kecungbanteng, Kecamatan Tanggulangin

SIDOARJO- Bagi hasil gas yang diterima oleh Pemkab Sidoarjo dari Lapindo Brantas Inc (LBI) dinilai sangat kecil. Bahkan, selama tahun 2013 bagi hasil yang diterima pemkab dibawah  Rp 1 miliar.

Bagi hasil tersebut dinilai tidak seimbang dengan jumlah sumur gas yang ada di Sidoarjo ini. Dari 21 sumur gas yang dikelola oleh Lapindo, belum menghasilkan dana bagi hasil yang cukup besar bagi Sidoarjo.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Agil Effendy, mengatakan harusnya Pemkab Sidoarjo bisa memperoleh bagi hasil yang cukup besar. Sebagai kawasan yang memiliki ladang gas, Sidoarjo malah hanya memperoleh bagi hasil yang tidak terlalu besar.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Seharusnya nilai bagi hasil yang diperoleh besar dengan eksplorasi yang dilakukan selama ini. “Sidoarjo jangan dijadikan eksploitasi untuk mengeruk gas namun tidak ada bagi hasil yang seimbang,” ujar Agil.

Politisi asal Demokrat tersebut menambahkam, sistem bagi hasil yang selama ini dilakukan memang berasal dari pusat. Mekanismenya, bagi hasil gas dari Lapindo kemudian diberikan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Selanjutnya, pemerintah pusat mendistribusikan ke daerah. Hal inilah yang membuat pendapatan dari migas sedikit. Padahal, Sidoarjo merupakan penghasil migas cukup besar. (st-12)

 

Berita Terkait

Lapindo Brantas Mengucapkan Selamat HUT Sidoarjo ke-160

Lapindo Brantas Mengucapkan Selamat HUT RI Ke-73

Lapindo Brantas Mengucapkan Selamat HUT Sidoarjo Ke-159

redaksi sidoarjo terkini