SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Indeks Kodim 0816 Sidoarjo Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Babinsa Wonoayu Fasilitasi Warga Ikuti Pelatihan Pembuatan Eco-Enzim

 

SIDOARJOterkini — Upaya mengurangi sampah organik sekaligus meningkatkan keterampilan warga kembali dilakukan Koramil 0816/13 Wonoayu. Pada Selasa (2/12/2025) pukul 11.00 WIB, Babinsa Serma Haeruddin memfasilitasi pelatihan pembuatan Eco-Enzim dari kulit buah di Dusun Wonoayu RT 04 RW 01, Desa Wonoayu, Kecamatan Wonoayu. Kegiatan ini diikuti warga setempat, perangkat desa, serta perwakilan komunitas lingkungan.

Pelatihan menghadirkan narasumber Kundang Kusumaning Ayu, S.Psi, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur, yang menyampaikan materi lengkap sekaligus memperagakan pembuatan Eco-Enzim mulai dari manfaat, proses fermentasi, hingga langkah-langkah teknis pengolahan limbah kulit buah menjadi produk ramah lingkungan.

Ketua Koperasi Merah Putih, Kusaini, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan membuka peluang kerja sama bagi warga yang ingin mengembangkan Eco-Enzim sebagai produk bernilai ekonomi.

BACA JUGA :  Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Digitalisasi Keuangan Daerah

Setelah pemaparan materi, peserta mengikuti praktik langsung. Mereka menyiapkan bahan, melakukan penimbangan, mencampur larutan, hingga menyiapkan wadah fermentasi. Suasana pelatihan berlangsung antusias, dengan Babinsa Serma Haeruddin mendampingi warga untuk memastikan setiap tahapan dilakukan aman dan benar. Diskusi interaktif juga digelar, membahas potensi Eco-Enzim sebagai pembersih alami, pengurang sampah rumah tangga, hingga peluang usaha mikro yang dapat dikembangkan.

Pelatihan ini bertujuan: Meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah limbah organik, Mengurangi volume sampah rumah tangga, Memberdayakan kelompok masyarakat dan koperasi untuk mengembangkan produk ramah lingkungan, Menumbuhkan gerakan kolektif pengelolaan sampah berbasis komunitas.

BACA JUGA :  Babinsa Krian Dampingi Bupati Sidak RTLH di Tropodo

Dalam keterangannya, Serma Haeruddin menegaskan pentingnya keterampilan ini bagi masyarakat.

“Eco-Enzim tidak hanya mengurangi sampah kulit buah, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami dan pupuk cair. Pelatihan ini memberikan manfaat langsung bagi warga sekaligus mendukung lingkungan yang sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kundang Kusumaning Ayu menekankan bahwa Eco-Enzim adalah solusi sederhana, murah, dan bisa dikembangkan menjadi gerakan lingkungan yang berkelanjutan.

“Jika dilakukan konsisten, Eco-Enzim bisa menjadi peluang ekonomi lokal. Harapannya warga dapat mempraktikkannya di rumah dan membentuk kelompok usaha,” jelasnya.

Ketua Koperasi Merah Putih pun siap mendukung pembentukan kelompok usaha mikro berbasis Eco-Enzim jika warga telah siap berproduksi.

BACA JUGA :  Motor Terserempet Mobil, Pemuda Luka Serius di Jalur Tengkorak Ciro Balongbendo

Dari pelatihan ini, warga berhasil membuat beberapa batch Eco-Enzim awal yang akan dipantau fermentasinya dalam beberapa minggu ke depan. Babinsa bersama perangkat desa dan koperasi telah menyiapkan tindak lanjut berupa penyusunan modul sederhana untuk pelatihan di RT/RW lain serta kajian pembentukan kelompok usaha kecil berbasis Eco-Enzim.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi kuat antara TNI, masyarakat, koperasi, dan wakil rakyat dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif. Seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan mendapat apresiasi luas dari warga yang hadir.(cles)