
SIDOARJOterkini — Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait penggunaan Bantuan Keuangan Umum (BKU) Tahun 2025 serta sejumlah program bantuan sosial digelar di Balai Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Selasa malam (18/11/2025). Forum berjalan dengan tertib, terbuka, dan melibatkan berbagai unsur pemerintahan desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping sosial, serta Babinsa Koramil 0816/12 Prambon, Serka Yakin Sujoto, yang memantau langsung jalannya musyawarah untuk memastikan setiap tahapan berlangsung akuntabel.
Musdesus digelar dengan sejumlah agenda strategis, antara lain: Penetapan data valid calon penerima BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2026, Penyampaian informasi penggunaan BKU Tahun 2025, Pembahasan berbagai bantuan sosial agar penyalurannya tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan, Penguatan kesadaran masyarakat mengenai transparansi dan partisipasi dalam kebijakan desa
Suasana musyawarah berlangsung hangat dan komunikatif. Warga turut menyampaikan masukan dan pertanyaan, sementara perangkat desa memberikan penjelasan rinci agar pemahaman terkait program bantuan dapat merata di tingkat masyarakat.
Babinsa Koramil 0816/12 Prambon, Serka Yakin Sujoto, menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan.
“Kami dari Koramil 0816/12 Prambon mendukung penuh langkah desa dalam menyalurkan bantuan. Harapan kami, data penerima manfaat benar-benar diseleksi objektif sehingga tidak ada warga berhak yang terlewat. Transparansi seperti ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memperkuat sinergi tiga pilar di desa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Babinsa selalu siap mendampingi pemerintah desa dalam menjaga kondusivitas wilayah serta mendukung program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
Melalui Musdesus ini, Pemerintah Desa Gedangrowo berharap semua program bantuan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(cles)
