SIDOARJOterkini – Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan bersama Bhabinkamtibmas dan Dinas Sosial melakukan penanganan kesehatan jiwa salah satu warga Kepadangan kecamatan Tulangan yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa (02/7).
Diketahui Choiron Rois (51) Warga RT 11 RW 4 Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan merupakan ODGJ berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya untuk mendapatkan pengobatan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan Babinsa beserta Dinsos melalui Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular dan Kesehatan Jiwa,” terang Babinsa Kepadangan Peltu Lukman
Ditegaskan Peltu Lukman, dirinya bersama tiga Pilar terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu melalui pelayanan kesehatan berupa upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Peltu Lukman mengakui, peningkatan kualitas hidup ODGJ juga semakin sulit dilakukan karena masih rendahnya pengetahuan ODGJ, keluarga dan masyarakat mengenai isu kesehatan jiwa.
“Selain itu, banyak ODGJ yang belum memiliki kepatuhan dalam mengkonsumsi obat secara rutin. Kurangnya pengetahuan serta motivasi dari keluarga untuk lebih peduli terhadap ODGJ sehingga pengawasan maupun pengontrolan dalam patuh minum obat masih rendah,” jelasnya.
Kemudian keluarga maupun ODGJ juga untuk mengakses fasilitasi kesehatan masih rendah. Sehingga pengawasan maupun pengontrolan dalam patuh minum obat masih rendah.
Disela-sela kegiatan Babinsa Koramil 05/Tulangan Peltu Lukman menjelaskan, perlu peran serta keluarga, lintas sektoral, warga masyarakat dalam pendampingan ODGJ sangatlah dibutuhkan, Upaya yang terus dilakukan, yakni “Cegah Kekambuhan Dengan Minum Obat Teratur” (CEMBOKUR), melakukan Kunjungan Rumah Kesehatan Jiwa dan Konseling Bagi Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pemantapan Pengawasan Minum Obat ODGJ, serta melakukan Komunikasi dan koordinasi serta advokasi kepada lintas sektoral terkait (Kepala Desa dan Dinas Sosial) untuk menerapkan sistem rujukan yang efektif untuk kasus kesehatan jiwa yang berat di dalam masyarakat.
“Diharapkan melalui kegiatan ini ODGJ kualitas hidup ODGJ menjadi lebih baik, keluarga dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan pro aktif serta lintas sektoral dapat bekerjasama dengan baik,” harapnya.(cles)