SIDOARJOterkini — Upaya memperkuat ketahanan pangan kembali digelorakan di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Senin (08/12/2025). Sejak pukul 08.00 WIB, Babinsa Koramil 0816/10 Balongbendo, Sertu Slamet Riadi, turun langsung mendampingi kegiatan ubinan padi dan pascapanen bersama para petani setempat.
Kegiatan ubinan yang digelar di lahan seluas 2 hektare itu turut melibatkan PPL Kecamatan Balongbendo, Wahyu dan Ririn, Ketua Kapoktan Ngudi Utomo Imam Ghozali, serta petani penggarap, Yusuf. Proses ubinan dilakukan secara teliti untuk mengukur capaian produktivitas padi serta mengevaluasi teknik budidaya yang diterapkan selama musim tanam.
Para petani terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pengambilan sampel panen. Selain menjadi acuan produktivitas, ubinan juga membantu menentukan strategi budidaya yang lebih efektif pada musim berikutnya.
Sertu Slamet Riadi menegaskan bahwa pendampingan kepada petani bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung peningkatan hasil pertanian.
“Ubinan sangat penting untuk mengetahui tingkat produktivitas tanaman secara nyata di lapangan. Data yang valid membantu petani mengevaluasi hal-hal yang perlu ditingkatkan pada musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Babinsa di tengah petani merupakan dukungan moral agar mereka terus bersemangat mengelola lahan.
“Kami hadir untuk memotivasi, membantu, sekaligus menjadi jembatan antara petani, PPL, dan pemerintah. Semoga hasil ubinan hari ini membawa optimisme bagi kesejahteraan petani Suwaluh,” tambahnya.
Selain pendampingan teknis, Sertu Slamet Riadi juga mendorong petani menerapkan metode budidaya yang lebih efisien, seperti pemupukan berimbang, manajemen air, dan pengendalian hama terpadu. Harapannya, hasil panen musim ini mampu menjadi pemacu semangat untuk mengoptimalkan lahan di musim berikutnya.
Kegiatan ubinan padi di Desa Suwaluh berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Kolaborasi antara Babinsa, PPL, Kapoktan, dan petani membuktikan bahwa kerja sama lapangan merupakan kunci penting dalam mewujudkan pertanian produktif dan berkelanjutan di wilayah Balongbendo.(cles)