SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Awas, Pasutri Tukang Gendam Gentayangan di Perumahan

Ilustrasi
* Pura-pura Mau Beli Rumah, Embat Perhiasan
(SIDOARJOterkini)- Warga Sidoarjo harus lebih waspada jika kedatangan tamu tak dikenal. Bisa jadi tamu itu merupakan tukang gendam yang mengincar anda.
Seperti yang dialami Bu Gunawan, warga Perum Prima Regency No 4, Desa Kemiri, Sidoarjo. Perhiasan emas yang ditaksir seharga Rp 3 juta dibawa kabur orang tak dikenal.
Bu Gunawan baru sadar setelah dua orang, laki-laki dan perempuan yang bertamu ke rumahnya pergi. Dia tergena gendam dua tamunya itu.
Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 09.00 WIB, datang dua orang ke rumahnya dengan dalih mau beli rumah. Pasangan laki perempuan yang mengendarai Honda Beat warna putih biru itu kemudian ngobrol dengan Gunawan dan Bu Gunawan.
Dari obrolan itu, pelaku tahu kalau pak Gunawan tukang reparasi pompa air. Kemudian pelaku pria minta pak Gunawan memperbaiki pompa air di rumah ibunya di Villa Jasmine.
Tanpa pikir panjang pak Gunawan naik sepeda ontel menuju ke alamat yang dikasih tau pelaku. Tinggal bu Gunawan sendirian di rumah.
Dua pelaku yang pura-pura mau membeli rumah minta antar bu Gunawan. Kebetulan rumah no 46 di Perumahan Prima Regency dijual.
Pelaku yang mengaku suami istri itu terus beraksi. Dia mengaku akan beli rumah dan jual perhiasan, namun takut ditanyakan ibunya.
Karena itulah, pelaku pria mengaku pinjam perhiasan bu Gunawan. Bahkan, agar bu Gunawan percaya, cincin pelaku perempuan ditaruh di sapu tangan. Bu Gunawan tak sadar dan melepas perhiasan berupa kalung dan gelang.
Selanjutnya, pehiasan pelaku dan bu Gunawan ditaruh diatas meja mesin jahit di ruang tamu. Selanjutnya, pelaku minta ke bu Gunawan untuk menunjukkan rumah yang dijual.
Bu Gunawan mau ganti baju, saat ganti baju itulah dua pelaku kabur mengambil perhiasan yang ditaruh diatas meja mesin jahit. Usai ganti baju, korban keluar dan pelaku sudah tidak ada.
Bu Gunawan mencari keluar dan sempat ditanya satpam perumahan setempat. “Bu Gunawan keluar rumah seperti orang bingung, saya tanyakan dia mencari dua orang yang bertamu ke rumahnya,” ujar Edi, satpam perumahan.
Menurut Edi, sebelum kejadian memang ada dua orang pakai motor Honda Beat masuk perumahan. Yang laki-laki seperti orang luar jawa dan yang perempuan pakai jilbab.
Kedua pelaku sempat bertamu ke rumah Bu Yudi yang merupakan agen busana muslim. Bahkan, pelaku sempat membeli jilbab. “Cukup lama di rumah bu Yudi pilih-pilih jilbab, kemudian beli jilbab,” tambah Pak Edi lagi.
Setelah beli jilbab, pelaku keluar perumahan. Saat menuju keluar perumahan, kebetulan bu Gunawan keluar rumah mengantarkan saudaranya yang pagi itu bertamu ke rumahnya.
Pelaku kemudian berhenti, berpura-pura tanya rumah dijual. Untuk memuluskan aksinya, pelaku yang tahu kalau pak Gunawan reparasi pompa air berdalih minta bantuan memperbaiki pompa air di rumah ibunya.
Alamat yang ditunjukkan pelaku di Villa Jasmine pun juga tidak ada. Pak Gunawan yang mengayuh sepeda ontel ke Villa Jasmine kembali pulang. Alangkah kagetnya setibanya dirumah diberitahu kalau dua orang itu adalah tukang gendam. (st-12)