(SIDOARJOterkini) – Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2020, baru saja menyelesaikan tahapan Debat Publik yang ke 2 di Sun Hotel, Selasa 17 November 2020 malam.
Tiga Pasangan Calon (Paslon) yaitu Paslon nomor urut 01 pasangan Bambang Haryo Soekartono (BHS) Taufiqulbar, paslon nomor urut 02 Ahmad Muhdhor Ali -Subandi dan Paslon nomor urut 03 Kelana –Dwi Astutik hadir dan memaparkan Visi-Misinya dalam debat tersebut.
Menurut Baihaki Siraj, Pengamat Politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), menuturkan bahwa ke tiga Paslon sudah tampil dengan prima dalam Debat yang ke 2 ini dimana menyampaikan gagasan berupa visi-misinya.
” Semua, memiliki sisi keunggulan dan sisi kekurangan di masing masing paslon” kata Baihaki, Rabu 18 November 2020.
Baihaki menjelaskan, bahwa cara penyampaian, saat menjelaskan Visi-misi, program atau pada saat menjawab pertanyaan dalam debat yang bertema ” Membangun Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan Daerah yang berkelanjutan” bisa menjadi gambaran kemampuan Paslon dalam meng eksekusi program nantinya bila terpilih.
Ketika diminta memberi penilaian, mana yang lebih unggul pada debat tersebut, Baihaki mengungkapkan jika hanya membeberkan bahwa BHS – Taufiq yang tampak lebih berpengalaman dan menguasai materi.
“Beliau (BHS-Taufiq) tampil kompak dan bisa saling melengkapi dalam menyampaikan gagasan atau saat menjawab pertanyaan pada debat kemarin,” ungkapnya
Baihaki menambahkan jika Paslon nomor urut 01 ini tampak lebih siap dalam memimpin. Pengalaman BHS ( Bambang Haryo Soekartono ) dengan latar belakang Anggota DPR RI periode 2014 – 2019 itu muncul saat acara debat. Dan publik pasti bisa melihat itu.
Sementara sosok, Taufiq juga sangat mampu melengkapi pasangannya, tampak Taufiq sebagai sosok yang pernah menjadi Ketua Komisi A di DPRD kabupaten Sidoarjo juga memiliki kemampuan. Terbukti, ia bisa menyampaikan gagasannya dengan lugas simple dan mengena pada sasaran tandasnya.
“Visi-Misi Paslon 01 ini sangat relevan dengan kondisi Sidoarjo saat ini artinya tidak muluk-muluk dan pasti bisa direalisasikan, tentunya bisa menjawab harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. (cles)