
(SIDOARJOterkini)-Dinas PU Bina Marga Sidoarjo mendapat kehormatan dalam ajang Preparatory Committee III UN Habitat di Surabaya dari 25 sampai 27 Juli 2016. Aplikasi pengaduan jalan rusak M-bonk akan dipresentasikan dalam seminar yang akan diikuti dari perwakilan ratusan negara itu.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setiawan mengatakan, dia diberi waktu untuk mempresentasikan aplikasi M-bonk dalam seminar rangkaian kegiatan UN Habitat yang diikuti 193 negara tersebut. Meskipun aplikasi pengaduan jalan rusak M-bonk memang baru dilaunching 23 Pebruari 2016 lalu.
Namun, dengan aplikasi ini warga Sidoarjo bisa langsung melaporkan jika ada jalan rusak. Aplikasi M-bonk, bekerjasama dengan Microsoft yang merupakan salah satu program Citynet. “Merupakan apresiasi bagi Sidoarjo, karena berkesempatan mempresentasikan program ini,” ujar Sigit.
Sesuai jadwal presentasi M-bonk dalam seminar kegiatan UN Habitat akan digelar 27 Juli di Grandcity, Surabaya. “Aplikasi M-bonk memang masih baru dan masih butuh banyak pembenahan. Namun, dengan adanya aplikasi ini warga Sidoarjo yang mengetahui jalan rusak tidak susah-susah telepon bupati atau melapor langsung ke dinas,” tegas Sigit.
Setiap ada laporan masuk ke aplikasi M-bonk, lanjut Sigit, pihaknya langsung tahu lokasi jalan yang rusak. Selanjutnya bisa langsung diperbaiki, termasuk sejauh mana kerusakan jalan tersebut.
Warga Sidoarjo harusnya bisa memanfaatkan aplikasi M-bonk ini agar jalan-jalan yang rusak segera ditangani. Sejak dilaunching sampai sekarang sudah ada 202 laporan jalan rusak dan sudah ditindaklanjuti.
Sedangkan warga yang sudah mengunduh aplikasi M-bonk di androidnya sebanyak 500 orang. Sigit mengakui lambat laun, warga Sidoarjo akan lebih mengenal aplikasi itu, salah satunya dengan menggencarkan lagi sosialisasi aplikasi M-bonk.
Dihadapan perwakilan negara-negara peserta UN Habitat nanti, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo akan menjelaskan aplikasi M-bonk yang tujuannya untuk memudahkan pelayanan dan pengaduan. “M-bonk merupakan program untuk smart city,” tandas Sigit.
Sebelumnya, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo juga pernah mempresentasikan program pengaduan jalan rusak M-bonk di Vietnam, Maret 2016 lalu. Dalam kesempatan itu, juga diikuti oleh perwakilan puluhan negara yang tergabung dalam Citynet.(st-12)