(SIDOARJOterkini) – Antisipasi peredaran uang palsu jelang lebaran 2016, Kepolisian sektor Kota Sidoarjo menggelar razia Upal di sejumlah penjual jasa penukaran uang di sepanjang Jl Pahlawan, Jl Taman Pinang dan dibeberapa titik lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/06/2016).
Kapolsek Sidoarjo, Kompol Naufil Hartono mengatakan bahwa hal seperti ini biasanya dijadikan kesempatan bagi orang yang berbuat jahat. Namun dalam razianya, tidak menemukan indikasi peredaran uang palsu.
“Kami mengimbau kepada penjual jasa penukaran uang jangan sampai tertipu, termasuk mereka juga jangan sampai memalsukan uang,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Maisyaroh (31), salah satu penjual jasa penukaran uang, mengaku sudah mengantisipasi pembeli dengan menukarkan uang palsu jauh-jauh hari. Ia dan penjual lainnya menggunakan alat sinyal uvi yang bisa mendeteksi uang palsu atau tidak.
Ia menyebutkan, uang Rp 100 ribu pecahan Rp 1.000, dijual ke pembeli Rp 120 ribu. Sementara uang Rp 100 ribu pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 masing-masing dijual Rp 110 ribu. “Kami ambil untung sedikit, asalkan laris,” terangnya.(alf)