(SIDOARJOterkini) – Peralihan musim kemarau ke musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, menyiapkan pengajuan Surat Keputusan Bupati terkait penganggaran antisipasi bencana luapan banjir di daerah Sidoarjo. Mengingat BMKG memprediksi musim hujan akan terjadi di wilayah Jatim hingga empat bulan kedepan.
“Saat ini masih belum ada status. Tapi berdasarkan informasi dari Provinsi, Siaga Darurat mulai berlaku pada 1 Oktober mendatang,” ujar Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, Rabu (28/09/2016).
Dirinya mengakui bahwa peralihan musim ini memerlukan persiapan-persiapan khusus. Karena, beberapa titik di wilayah Sidoarjo terindikasi bencana banjir. Seperti, kawasan Sidokare, kecamatan Kota, Aliran Sungai Buntung yang terletak di Waru, maupun aliran Sungai Ketapang.
“Untuk tanggap siaga ini, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait, baik dinas pengairan maupun cipta karya. Untuk wilayah lain bisa saja berdampak. Tapi, kita tekankan pada kawasan aliran sungai,” katanya.
Selain itu, saat ini sudah ada sekitar 750 paket sembako yang sudah dipersiapkan pemerintah derah dan ada sekitar 700 makanan siap saji yang dipersiapkan dari Provinsi Jawa Timur serta beberapa kelengkapan pakaian bayi. “Selain penganggaran, kita sudah menyiapkan logistik, makanan siap saji, maupun pompa dan peralatan lainnya,” pungkas Dwijo.(alf)