(SIDOARJOterkini) – Sekelompok masyarakat yang merasa tidak puas karena caleg dukungannya kalah dalam Pemilu melakukan unjuk rasa dan berusaha menduduki KPUD Sidoarjo. Kondisi semakin memanas saat beberapa orang yang disinyalir sebagai provokator mengajak para peserta demo untuk terus merengsek dan mulai melakukan pelemparan dan pembakaran ban.
Penghadanganpun dilakukan oleh Satuan Shabara Polresta Sidoarjo dengan melakukan himbauan untuk segera mundur dan membubarkan diri. Tim negosiasi dari Polwan Polresta Sidoarjo yang diterjunkan juga tidak membuahkan hasil, bahkan massa semakin beringas dan terlibat bentrok dengan Petugas Dalmas yang diturunkan.
Pasukan Brimob yang diturunkan bersama semprotan air dari mobil water canon dan gas air mata berhasil menghalau massa. Dalam waktu yang tidak lama massa berangsur membubarkan diri.
Unjuk rasa tersebut adalah skenario yang diperagakan anggota Polresta Sidoarjo dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sipamkota) yang digelar di jalan Sultan Agung Sidoarjo, Rabu (13/3/2019).
Kegiatan tersebut langsung disaksikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, KPUD Sidoarjo dan Forkopimda Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Kegiatan Simulasi Sipamkota ini untuk mengecek persiapan anggota Polresta Sidoarjo dalam menghadapi berbagai situasi saat Pemilu nanti baik situasi aman, agak meningkat dan terjadi gangguan Kamtibmas.
“Tentunya dengan dibantu yang dibantu instansi samping dan juga atas dorongan dari Forkopimda,”ujar Zain usai Simulasi Sipamkota, Rabu (13/3/2019).
Diakuinya, suhu politik mulai menghangat, utamanya jelang pelaksanaan kampanye terbuka pada 24 Maret 2019 nanti, dan 13-16 masa tenang. Pihaknya akan lebih fokus dalam pengamanan pada pelaksanaan pemilu dan saat perhitungan juga usai perhitungan.
“Karena ini sangat rawan dan dimungkinkan akan ada pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu”tegasnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo mengapresiasi apa yang dilakukan Polresta Sidoarjo dalam mengamankan Sidoarjo pada Pemilu nanti.
“Ini bentuk antisipasi awal yang disiapkan oleh Polresta Sidoarjo apabila terjadi gangguan pada saat perhelatan Pemilu nanti”pungkas Bupati. (cles)