(SIDOARJOterkini) – Sungguh tidak patut ditiru kelakuan Mohammad Bahul Abidin (25) warga Dusun Sumber Rt 1/1 Desa Terik Kec. Krian Sidoarjo, yang tega menganiaya ibu kandung dan pamannya hingga babak belr setelah tidak terima ditegur saat mabuk dan membawa pulang perempuan ke rumah. Atas perbuatannya Pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Krian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penganiayaan yang menimpa Tuna (52) dan Sunanto (44) yang tidak lain adalah ibu dan paman pelaku tersebut, bermula saat pelaku dalam kondisi mabuk membawa perempuan tidak dikenal ke sebuah rumah kosong dekat rumah korban pada pukul 21.00 WIB Minggu (27/12).
“Kedua korban menghampiri pelaku dan menegur perbuatan pelaku tersebut,”ungkap AKP Mukhlason Kapolsek Krian, Senin 28 Desember 2020.
Saat ditegur itulah ujar Kapolsek, pelaku tidak terima dan marah kemudian langsung memukul Tuna dengan menggunakan tangan kosong ke bagian wajah hingga babak belur. ketika Pamannya mencoba menolong Tuna, pelakupun menghajar dengan menggunakan batu bata.
“Paman pelaku menderita luka bibir hingga berdarah akibat dihantam batu bata oleh pelaku,”ucapnya.
Nah saat melihat ada keributan itulah warga berdatangan dan mengamankan pelaku selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Krian.
“Pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses hukum selanjutnya,”pungkas AKP Mukhlason.(cles)