Cabup Saiful Ilah saat pertemuan dengan pengurus PKB dan tim sukses BerSiNar
*Anggaran Jalan dan Jembatan Rp 410 Miliar
(SIDOARJOterkini)- Membangun suatu daerah tidak bisa dilakukan sekaligus. Rata-rata kepala daerah melakuannya secara bertahap.
Demikian pula dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Diakhir masa jabatannya dia ingin agar infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo, terutama jalan sudah bagus.
Diakui oleh pria yang maju lagi sebagai calon bupati Sidoarjo ini. Untuk infrastruktur jalan setiap tahun anggarannya terus meningkat.
Tahun ini sebenarnya dia ingin mengalokasikan anggaran jalan sebesar Rp 500 miliar. Namun, baru bisa dipenuhi sekitar Rp 410 miliar.
Anggaran ini meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Saya ingin mengakhiri masa jabatan sebagai bupati, jalan-jalan di Sidoarjo sudah bagus. Kalau saya masih dipercaya masyarakat untuk memimpin Sidoarjo untuk kedua kalinya, anggaran jalan akan saya tambah lagi,” ujar cabup yang berpasangan dengan cawabup Nur Achmad Syaifudin ini.
Ketua DPC PKB Sidoarjo ini menambahkan, APBD Sidoarjo yang terus naik, bahkan kini sudah mencapai Rp 4,2 triliun, sudah cukup leluasa untuk pembangunan. Namun, dia tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik, namun juga sumberdaya manusia melalui pendidikan.
Dalam Perubahan APBD 2015, Saiful Ilah sebenarnya sudah ngotot agar anggaran perbaikan jalan dan jembatan menjadi Rp 500 miliar. Namun, karena anggaran di P-APBD sudah banyak yang diplot untuk program lain, maka anggaran jalan ditambah Rp 171 miliar (atau Rp 410 M).
Diakui oleh calon bupati berjuluk BerSiNar (Bersama Saiful Ilah dan Nur Achmad) ini, memang banyak kritik terkait jalan rusak. Namun, dia langsung merespon dan menginstruksikan kepala Dinas PU Bina Marga untuk memperbaiki.
Dia menganggap kritik terkait jalan rusak sebagai masukan, dan menanggapinya dengan langsung dikerjakan. “Adapula yang menjelek-jelekkan saya. Sebagai bapaknya orang Sidoarjo saya harus bisa mengayomi rakyat saya,” tandas cabup Sidoarjo nomer urut 3 ini.
Khusus untuk jalan yang rusak ringan langsung diperbaiki. Dan, jalan yang rusak parah diperbaiki dan dianggarkan peningkatan jalannya.
Meski kini bisa dikatakan jalan-jalan di Sidoarjo sudah mulus, namun Saiful Ilah belum puas. Dia menginginkan peningkatan kelas jalan, karena di Sidoarjo banyak kendaraan bertonase berat melintas. “Saya ingin jalan-jalan ditingkatkan kelasnya. Dan, jalan-jalan itu di hotmix,” ujar politisi yang akrab disapa Abah Ipul ini.
Pembangunan jalan bukan hanya dipusatkan di pusat kota saja. Setiap ada keluhan terkait jalan rusak, baik saat safari Jumat atau kunjungan lain ke desa-desa selalu dicatat dan diteruskan ke kepala dinas yang menangani jalan.
Abah ipul juga mengakui adanya kekurangan selama dia memimpin Sidoarjo. Dari evaluasi kinerjanya selama lima tahun, dijadikan cambuk untuk memperbaiki programnya ke depan.
Dan, apa yang belum diselesaikan dalam periode pertama dia menjabat Bupati Sidoarjo, akan dilanjutkan di periode selanjutnya jika dia terpilih lagi. Bahkan, program yang belum bisa diselesaikan sudah dimasukkan dalam visi dan misinya bersama Nur Achmad Syaifudin.
Saiful Ilah mengaku, semua pemimpin ada kelemahan dan keberhasilannya. Oleh karena itu, dia yakin masyarakat Sidoarjo bisa menilai keberhasilannya selama memimpin Kabupaten Sidoarjo. (st-12)