SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Agar Lebih Dikenal Masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Latih Kader Penggerak

Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim Abdul Cholik (kiri) bersama Kadinsosnakertrans Sidoarjo Husni Thamrin
Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim Abdul Cholik (kiri) bersama Kadinsosnakertrans Sidoarjo Husni Thamrin

(SIDOARJOterkini)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, menggelar pelatihan kader penggerak BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan itu untuk menumbuhkan awarness masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan dan programnya, serta meningkatkan hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai pihak.
Demikian ditegaskan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, kepada 28 peserta. Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tanggal 29-30 September 2016 itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat Sidoarjo tetang pentingnya memiliki jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Selain juga, untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pihak-pihak yang diharapkan dapat menjadi Kader BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai pihak maupun pemangku kepentingan yang lain,” katanya, saat memberikan sambutan kepada peserta, Kamis 29 September 2016.
Pelatihan yang bertempat di Puncak Ayanna Hotel and resort, Trawas Mojokerto, dihadiri juga Abdul Cholik, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur dan Husni Thamrin, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Tubuh Pemotor Hancur Terlindas Truk Trailer di Jalan Wonokupang Balongbendo

Dalam sambutanya Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan ansuransi termurah di Dunia dan memiliki manfaat yang lengkap seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan program primadona yakni Jaminan Pensiun (JP).

BACA JUGA :  Generasi Sehat Bersama Satgas TMMD 120 Kodim 0816/Sidoarjo dalam Upaya Pencegahan Stunting

“Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur sudah mencapai 1.536.000. Jumlah tersebut terdiri dari 1.258.418 tenaga kerja penerima upah (PU) dan 120 ribu tenaga kerja bukan penerima upah (BPU). Itu dari sisi pekerja kalo dari perusahaan yang sudah mendaftar sebanyak 42 ribu kita temukan masih banyak perusahaan yang belum patuh mendaftarkan karyawanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Abdul Cholik.

Sementara itu Husni Thamrin, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Mengatakan pemerintah menciptakan BPJS Ketenagakerjaan supaya ada suatu keadilan baik itu bagi pekerja formal maupun informal.

BACA JUGA :  90 PPK dilantik Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Kantor Sekretariat

“Pola fikir masyarakat kita supaya tidak selalu masuk pegawai negeri saja. Artinya meskipun tidak menjadi PNS, masyarakat kita sudah pasti akan mendapatkan hak-hak yang sama seperti pegawai negeri jika menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Husni Thamrin.

Pelatihan Kader Penggerak BPJS Ketenagakerjaan yang di ikuti berbagai elemen masyarakat di Sidoarjo, seperti pekerja formal, nelayan, pengurus desa dan serikat pekerja merupakan pilot project yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Pusat. Sedangkan Sidoarjo adalah salah satu kota yang terpilih sebagai penyelengara di tahun ini. (st-12/ist)