SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Aduhhh, Sidoarjo Dikepung Banjir Lagi

Sejumlah kawasan terendam air, termasuk sekitar Pendopo Pemkab Sidoarjo, ketinggian air melebihi setengah ban mobil sedan.
Sejumlah kawasan terendam air, termasuk sekitar Pendopo Pemkab Sidoarjo, ketinggian air melebihi setengah ban mobil sedan.

(SIDOARJOterkini)-Hujan deras mulai siang sampai sore sudah merendam sejumlah kawasan di Sidoarjo. Jalan-jalan sudah seperti lautan.

Parahnya lagi, kawasan yang terendam air berada di perkotaan. Bahkan, sekitar Pendopo Delta Wibawa dan komplek Pemkab Sidoarjo dikepung banjir.

Hujan deras mengguyur Sidoarjo, Jumat (5-2-2016), sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Karena derasnya hujan, jalan-jalan di Sidoarjo berubah menjadi sungai.

Banyak kendaraan mogok karena terjebak air. Kemacetan juga tak bisa dihindari, sepanjang Jalan Jenggolo arah menuju alun-alun Sidoarjo tidak bergerak. Antrian kendaraan bahkan sampai di wilayah Buduran.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Demikian pula dengan Jalan Pahlawan, kawasan GOR Delta Sidoarjo, kawasan Sidokare dan lainnya genangan air mencapai lutut orang dewasa. “Kalau di Bluru, air masuk rumah mas,” ujar Ratno, salah satu warga Bluru Kidul.

Melihat air menggenangi wilayah perkotaan, Dinas PU Pengairan langsung mengoperasikan beberapa pompa penyedor air. Selain pompa di dekat Sungai Karanggayam, pompa di belakang Pendopo Pemkab Sidoarjo juga dioperasikan.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Kepala Dinas PU Pengairan Fatkhurahman mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi banjir. Salah satunya dengan menempatkan pompa permanen di belakang Pendopo Pemkab Sidoarjo.

Pompa air ini difungsikan untuk memompa air dari perkotaan ke Sungai Pucang. Selama hujan turun, kawasan sekitar pendopo sering banjir.

Tak lain karena saluran air tak mampu menampung air saat hujan deras.”Kalau pompa di belakang pendopo dioperasikan, air yang menggenang kawasan pendopo dan sekitarnya cepat surut,” tegas Fatkhurahman.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Fatkhurahman mengatakan kawasan yang rawan banjir, selain di perkotaan karena Sungai Karanggayam tidak bisa menampung air, juga di kawasan Waru. “Kawasan Waru biasanya kalau air laut pasang, Sungai Buntung tidak bisa menampung air dari pemukiman,” tandasnya. (st-12)