(SIDOARJOterkini) – Organisasi otonom seni bela diri, yang di naungi Muhammadiyah, tapak suci, mengadakan kegiatan ujian kenaikan tingkat pendekar yang di ikuti oleh para pendekar perwakilan seJawa Timur, Sabtu (26/12/2015).
Acara yang bertempat di Sma Muhammadiyah Sidoarjo ini di hadiri oleh para pendekar besar dari berbagai kota diantaranya, Hisbulah Rahman dari DKI Jakarta, Hamadi dari Banjarnegara, Iban Badawi dari Yogyakarta, Sujono pendekar besar dari Yogyakarta,Barie Hajir Yogyakarta, Kusnan David Surabaya, Nizam Firdaus Jember, dan Isnail Nafianto Malang. Nama-nam diatas adalah sebagian daftar nama pendekar besar dari tapak suci.
Dari Ketua Dewan Guru Ismail Navianto, Dari keseluruhan peserta yang mengikuti uji kenaikan tingkat ada sebanyak 123 peserta se-Jawa Timur,” masing-masing terdiri dari 4 jenjang tingkatan, diantaranya sabuk biru melati naik ke hitam melati merah satu hitam melati satu naik ke melati dua, hitam melati dua naik ketiga dan keempat.” jelasnya.
Selain itu Ismail Navianto juga menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi antar pendekar ,” Dakwah tidak selalu harus ceramah,hal seperti demikian dapat dijadikan media dakwah juga,”tambahnya.
Dalam uji kenaikan tingkat ini, para pendekar menjalani beragam tes, diantaranya ujian tulis, membuat karya tulis, dan juga ujian praktek. Tim penguji oleh dewan pendekar Jatim dan pusat Yogyakarta, dan para pendekar akan mengetahui hasil tes pada bulan depan.
Tidak jarang beberapa prestasi ditorehkan, diantaranya kejuaraan pencak silat antar perguruan tingakat remaja,di TMII Jakarta, kejuaraan antar SLTA di UMY Yogyakarta , dan kejurnas juara umum untuk kategori pesilat terbaik putra putri.
Dalam sambutannya ketua dewan guru, Ismail navianto mengharapkan agar para pendekar menghindari rasa takabur dan mensyukuri hal positif maupun negatif yang terjadi di dunia ini,” segala hal harus disyukuri, positif ataupun negatif, untuk hal negatif itu cara Alloh menutup pintu maksiat, dan kita harus menjadi umat yang tidak takabur,” paparnya.(myu)