SIDOARJOterkini — Suasana hangat dan penuh kepedulian menyelimuti Desa Tropodo, Kecamatan Krian, pada Minggu pagi (30/11) saat Bupati Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang disalurkan melalui BAZNAS Sidoarjo.
Fokus sidak tertuju pada rumah Ibu Masriyah di Dusun Bale Panjang RT 07 RW 01. Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Babinsa Koramil 0816/09 Krian, Serda Ari Setyo D., yang memastikan seluruh rangkaian berjalan aman dan tertib.
Sejak pagi, warga berbondong-bondong memadati lokasi. Tidak hanya dari Tropodo, masyarakat Desa Tarik pun turut hadir memberikan dukungan moral. Antusiasme ini menjadi bukti kuatnya solidaritas sosial serta besarnya harapan warga terhadap program peningkatan kesejahteraan yang dijalankan Pemkab Sidoarjo.
Didampingi Forkopimka Krian, Bupati meninjau langsung kondisi fisik rumah Ibu Masriyah sekaligus memastikan bahwa bantuan RTLH benar-benar tepat sasaran. Sidak ini sekaligus menjadi bentuk kontrol lapangan agar proses rehabilitasi berjalan sesuai standar dan kriteria kelayakan.
Tak hanya meninjau, Bupati juga menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu lainnya. Langkah tersebut menjadi penegasan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan bantuan yang merata dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Aparat keamanan, mulai Babinsa hingga Bhabinkamtibmas, turut berperan menjaga kelancaran kegiatan sekaligus menjadi penghubung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Babinsa Koramil 0816/09 Krian, Serda Ari Setyo D., menyampaikan apresiasinya atas sinergi semua pihak.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan sidak dan penyerahan bantuan RTLH ini. Kehadiran Bupati dan Forkopimka memberi motivasi besar bagi warga, terutama keluarga Ibu Masriyah yang sangat membutuhkan dukungan,” ujarnya.
“TNI melalui Koramil akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, BAZNAS, dan aparat desa agar bantuan tepat sasaran, proses rehab berjalan lancar, dan situasi tetap kondusif. Harapan kami, program ini tidak hanya memperbaiki rumah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat.”
Bagi Ibu Masriyah dan keluarganya, kehadiran Bupati menjadi titik balik yang memberi harapan baru untuk segera menempati rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman. Warga pun memberikan apresiasi atas transparansi pemerintah serta peran aktif aparat desa dan keamanan dalam menyukseskan program sosial ini.
Ke depan, masyarakat berharap tindak lanjut segera dilakukan, mulai mobilisasi tenaga kerja lokal untuk pengerjaan rumah hingga pembinaan pasca rehabilitasi agar manfaat bantuan dapat berkelanjutan. Sinergi antara Koramil, Forkopimka, BAZNAS, dan pemerintah desa menjadi kunci dalam mengubah kehidupan keluarga prasejahtera di Sidoarjo.(cles)