SIDOARJOterkini – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan penghargaan kepada para Wajib Pajak Panutan dalam acara Bulan Panutan Pajak Daerah 2025 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (27/11/2025). Sebanyak 250 peserta dari berbagai sektor hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari wajib pajak badan dan perorangan, instansi pemerintah, BUMD, hingga para pemenang lomba konten Tiktok dan Instagram Reels “Taxcited Sidoarjo 2025”.
Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya dengan baik, tepat waktu, dan konsisten. Ia menegaskan bahwa pajak daerah merupakan salah satu pilar utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat menentukan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Pajak adalah kontribusi kita bersama untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, pendidikan hingga pemberdayaan masyarakat. Kepatuhan wajib pajak sangat menentukan keberlanjutan pembangunan Sidoarjo,” ujar Subandi.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pelaku usaha maupun wajib pajak perorangan untuk semakin sadar dan patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Semoga semangat para wajib pajak teladan ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berkontribusi membangun daerah melalui kepatuhan pembayaran pajak,” imbuhnya.
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati, melaporkan bahwa hingga 26 November 2025 realisasi penerimaan pajak daerah telah mencapai Rp 1,581 triliun atau 93,21 persen dari target Rp 1,696 triliun. Capaian tersebut meningkat dibandingkan realisasi tahun 2024 yang berada pada angka Rp 1,407 triliun.
Ia menilai pencapaian itu tidak lepas dari sinergi kuat antara pemerintah daerah, wajib pajak, serta mitra pemungut pajak.
“Peningkatan realisasi pajak tidak terlepas dari kepatuhan wajib pajak yang terus membaik dan dukungan berbagai pihak. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pajak melalui inovasi digital, kemudahan akses layanan, serta peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada ribuan wajib pajak dari berbagai kategori, antara lain: 826 Wajib Pajak Restoran, 128 Wajib Pajak Hotel, 773 Wajib Pajak Parkir, 100 Wajib Pajak Hiburan, 385 Wajib Pajak Non-PLN, 2.413 Wajib Pajak Air Tanah, 8.929 Wajib Pajak Reklame, 836.066 objek Wajib Pajak PBB-P2, 19.220 Wajib Pajak BPHTB, 2.820 Wajib Pajak Instansi Pemerintah/BUMD, 7 Mitra Kerja Pemungut Pajak.
BPPD Sidoarjo juga menyampaikan keberhasilan program edukasi pajak “Taxcited Sidoarjo 2025” yang berhasil menjaring lebih dari 110 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi perpajakan serta mendorong tumbuhnya kesadaran pajak sejak dini.
Dengan berbagai capaian tersebut, Pemkab Sidoarjo optimistis mampu mencapai target pajak daerah dan memperkuat fondasi pembangunan di tahun-tahun mendatang.(cles)