
SIDOARJOterkini – Festival Bahari Sidoarjo 2025 sukses menyedot perhatian publik dengan gelaran meriah di kawasan SevenPoint Jetski, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Minggu (23/11). Ratusan warga memadati lokasi untuk menyaksikan berbagai atraksi dan perlombaan yang digelar sepanjang hari. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turut hadir membuka langsung kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Mimik menyebut festival ini menjadi simbol keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat sektor pariwisata, khususnya wisata pesisir.
“Sidoarjo sangat membutuhkan spot-spot wisata baru. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi? Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong penguatan pariwisata melalui event kreatif seperti ini. Dari sini kita juga menciptakan sumber ekonomi baru bagi UMKM lokal,” ujarnya.
Mimik juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan festival dengan baik — mulai dari panitia, pemerintah desa, komunitas pariwisata, hingga masyarakat sekitar.
“Mari kita dukung UMKM lokal dan menjaga kebersihan kawasan wisata Jabon. Demi generasi mendatang, wisata bahari Sidoarjo resmi kita buka bersama,” tambahnya.
Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, menegaskan bahwa Festival Bahari Sidoarjo 2025 merupakan langkah awal pemerintah daerah dalam membangun wisata pesisir yang selama ini masih minim perhatian.
“Ini momentum awal untuk mengembangkan potensi pesisir. Kami berkolaborasi dengan berbagai OPD dengan dukungan penuh dari Bupati, Wakil Bupati, serta DPRD,” ungkapnya.
Tahun ini festival diikuti sekitar 540 peserta dari berbagai daerah, seperti Mojokerto, Probolinggo, Lampung, Surabaya, Pekalongan, Jakarta, hingga Ambon. Empat cabang lomba digelar dengan total hadiah Rp 100 juta, yaitu:
- Stand Up Paddle
- Jetski Time Attack
- Dragon Boat
- Ketinting Race
Di kategori Ketinting Race, para pemenang adalah:
• Juara I: Adela
• Juara II: Dermaga
• Juara III: 3 Saudara
Festival Bahari Sidoarjo 2025 diharapkan menjadi pemantik kebangkitan wisata pesisir serta mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui UMKM yang semakin berkembang di kawasan Jabon.(cles)
